Final Euro 2020 Memicu Kekhawatiran Wabah Saat Inggris Tengah Berjuang Melawan Virus Corona

- 12 Juli 2021, 09:02 WIB
Final Euro 2020 memicu kekhawatiran wabah saat Inggris tengah berjuang melawan virus corona.
Final Euro 2020 memicu kekhawatiran wabah saat Inggris tengah berjuang melawan virus corona. /Tangkapan Layar Twitter.com/@wembleystadium

ZONA PRIANGAN - Pihak berwenang Inggris memperingatkan terhadap pertemuan besar menjelang final Euro 2020 karena takut akan virus corona varian Delta yang sangat menular dan memicu wabah di seluruh dunia.

Banyak negara telah dipaksa untuk menerapkan kembali pembatasan saat mereka memerangi wabah yang dipercepat oleh varian yang pertama kali terdeteksi di India dan mereka mencoba meningkatkan vaksinasi dengan harapan ekonomi kembali tumbuh.

Pada Minggu, London akan menjamu lebih dari 60.000 fans di Stadion Wembley untuk final Euro 2020 yang tertunda karena pandemi corona. Kerumunan terbesar di stadion sepakbola akan terjadi ketika Inggris menghadapi Italia.

Baca Juga: Terbukti, Prediksi 'Penjelajah Waktu' Soal Kekalahan Inggris dari Italia, Membuat Gentar dan Gemetar Penggemar

Pihak berwenang sangat prihatin tentang risiko pertemuan besar di zona fans dan pub di seluruh Inggris untuk menonton penampilan pertama negara itu di final sepakbola besar lebih dari setengah abad.

"London masih dalam krisis kesehatan masyarakat," kata Wakil Asisten Komisaris Polisi Metropolitan Laurence Taylor pada Sabtu, mendesak orang untuk tetap menjaga jarak, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Minggu 11 Juli 2021.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengisyaratkan untuk melonggarkan semua pembatasan yang tersisa di Inggris pada 19 Juli, tetapi tingkat infeksi melonjak di seluruh Inggris, didorong oleh varian Delta.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 12 Juli 2021: Al Marah dan Telak Membuat Nino Bungkam, Elsa Susul Ibunya Masuk Tahanan

Pemerintah Inggris berpendapat bahwa jika lebih dari 85 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin corona, hubungan antara infeksi, rawat inap dan kematian menjadi terputus.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x