Network
ZONA PRIANGAN - Sungai Ahr dan Sungai Volme meluap sementara intensitas hujan cukup tinggi membuat banjir hebat di sejumlah wilayah Jerman.
Laporan sementara yang dikutip dari Bild, sudah 11 orang ditemukan tewas dan 70 warga lainnya dinyatakan hilang.
Lebih mengenaskan lagi, dua petugas pemadam kebakaran yang hendak mengevakuasi warga di lokasi banjir justru termasuk korban tewas.
Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan
Banjir tidak hanya menghanyutkan mobil dan saling menumpuk di jalan, tapi juga menghancurkan sejumlah rumah warga.
Rumah-rumah yang runtuh terlihat kemarin malam di Rhineland-Palatinate di barat laut Jerman.
Pemandangan serupa terjadi di Distrik Schuld bei Adenau, dilaporkan empat orang tewas dan 25 rumah ambruk, kata polisi setempat Kamis pagi.
Baca Juga: Chihuahua, Anjing Kecil dan Lucu Ini Menghadapi Hukuman Mati Karena Menggigit Seorang Wanita
Seorang juru bicara polisi di Koblenz mengatakan bahwa hingga 70 orang hilang, lapor Bild. Mayat korban ditemukan berserakan di beberapa tempat.
Di Solingen dan di Distrik Unna, dua pria ditemukan tewas di gudang bawah tanah mereka yang terendam banjir.
Situasi di daerah pedesaan Eifelkreis Bitburg-Prum telah digambarkan sebagai "sangat berbahaya".
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Sebuah keluarga yang terdiri dari lima orang dilaporkan terdampar di rumah mereka saat dikelilingi oleh air yang naik - dengan upaya penyelamatan terbukti tidak berhasil.
Rumah-rumah dalam radius 50 meter dari Sungai Ahr telah segera dievakuasi.
Warga terlihat memanjat ke atap rumah mereka dalam upaya putus asa untuk diselamatkan oleh helikopter.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Layanan Cuaca Jerman mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk tiga negara bagian minggu ini.
Kota Hagen mengumumkan keadaan darurat setelah tepi Sungai Volme meledak.
Transportasi kereta api dan jalan raya terganggu oleh hujan deras dan banjir, tulis The Sun.
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Lebih banyak badai diperkirakan melanda Jerman barat daya hari ini dan bisa berlangsung hingga malam ini, kata para peramal cuaca.
Pejabat lingkungan Bernd Mehlig mengatakan kepada WDR: "Kami melihat situasi seperti ini hanya di musim dingin biasanya."
"Sesuatu seperti ini, dengan intensitas seperti ini, benar-benar tidak biasa di musim panas."***
