"Setelah doa perdukunan, Putin kemudian dengan tenang mengundurkan diri," kata Alexander Gabyshev.
Awal tahun ini, Gabyshev kembali mengumumkan bahwa dia akan melakukan perjalanan yang sama, tetapi kali ini dengan menunggang kuda.
Namun upaya Alexander Gabyshev mengusir Vladimir Putin selalu digagalkan petugas keamanan, lapor rt.com.
Tahun ini Alexander Gabyshev justru ditangkap dan dipaksa masuk ke fasilitas medis setelah muncul kekhawatiran tentang kesehatan mentalnya.
Sebuah pengadilan di Yakutsk menyatakan Alexander Gabyshev gila awal tahun ini setelah dia diduga menikam seorang anggota Layanan Perlindungan Federal Rusia dengan senjata rakitan.
Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai
Sekarang, dia akan dikirim tanpa batas waktu ke lembaga khusus, di mana dia akan tetap di bawah pengawasan ketat.
Menurut pengacaranya, Alexey Pryanishnikov, dukun itu dianiaya dan akan dimasukkan ke dalam fasilitas yang biasa digunakan penjahat kelas berat.***