Warga melakukan pemakaman 16 korban tewas. Sementara korban luka-luka masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Musim hujan tahunan saat ini sedang berlangsung di Bangladesh. Setiap tahun lebih dari 200 orang, sebagian besar petani di ladang mereka, tewas tersambar petir.
Baca Juga: Ibu Asal Afrika Selatan Pecahkan Rekor Dunia Melahirkan 10 Bayi Kembar
Para ahli mengatakan polusi udara yang memburuk dan pemanasan global berkontribusi pada peningkatan frekuensi sambaran petir di negara itu.***