Krisis Afghanistan: Dua Jatuh dari Pesawat, Beberapa Bersembunyi di Sayap Pesawat

- 17 Agustus 2021, 09:00 WIB
Krisis Afghanistan: Dua jatuh dari pesawat, beberapa bersembunyi di sayap pesawat.
Krisis Afghanistan: Dua jatuh dari pesawat, beberapa bersembunyi di sayap pesawat. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Tiga orang diduga berpegangan pada roda pesawat Amerika Serikat yang terbang keluar dari Kabul dan terlihat jatuh hingga tewas di salah satu dari beberapa video yang menunjukkan upaya gila oleh warga Afghanistan untuk melarikan diri dari kekuasaan Taliban.

Sebuah video penumpang gelap tampak seperti titik-titik jatuh dari pesawat dibagikan oleh banyak orang, termasuk Tariq Majidi dari TOLO News.

“Tiga warga Kabul yang mencoba meninggalkan negara itu dengan bersembunyi di samping ban atau sayap pesawat Amerika, jatuh di atap rumah penduduk setempat. Mereka kehilangan nyawa karena kondisi yang mengerikan di Kabul," kata Tariq Majidi, wartawan dari TOLO News, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 17 Agustus 2021: Reyna Tahu Andin Ibu Kandungnya, Nino Berhasil Membalikkan Keadaan

Dalam lebih banyak video dari Kabul, kerumunan mengerumuni landasan pacu bandara, mengejar pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat, dan sekelompok terlihat meringkuk di sayap pesawat yang meluncur sebelum lepas landas.

Video yang semakin menyedihkan menunjukkan kekacauan di Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul oleh Taliban pada akhir pekan, dan ribuan orang putus asa mencoba melarikan diri dari kota.

Sedikitnya lima orang tewas di bandara saat orang-orang memadati landasan dan mencoba masuk secara paksa ke pesawat yang meninggalkan ibu kota Afghanistan. Tidak diketahui apakah mereka dibunuh dengan tembakan atau diinjak-injak.

Baca Juga: China Mengecam Jepang Atas Kunjungan Pejabat ke Kuil Yasukuni

Massa, termasuk wanita dan anak-anak kecil, mulai berkumpul di luar bandara Kabul tadi malam, bertekad untuk pergi setelah Taliban memasuki istana presiden dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x