Pada bulan Juli, Duterte sendiri mengakui bahwa dia menggunakan tawaran wakil presidennya sebagai pengaruh politik di tahun terakhirnya berkuasa.
Baca Juga: Wanita Ini Galau dan Patah Hati Karena Dipaksa Putus Cinta dengan Seekor Simpanse
"Itu hanya untuk politik, untuk pengaruh," katanya saat acara publik.
"Itu hanya untuk sikap politik sehingga mereka tidak akan memperlakukanmu dengan buruk karena aku sedang dalam perjalanan keluar," ucapnya.
Dalam beberapa kesempatan Duterte mengatakan ingin Go menjadi penggantinya.
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Pengesahannya pada tahun 2019 membantu Go menjadi senator, sebuah jabatan yang ia emban di samping tugasnya sebagai ajudan pribadi Duterte.***