Putra Mahkota Yordania Positif Corona, Raja dan Ratu Dikarantina

- 28 September 2021, 10:13 WIB
 Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah telah tertular virus corona.
Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah telah tertular virus corona. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Yordania mengatakan pada Senin, 27 September 2021 bahwa Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah telah tertular virus corona.

Pangeran Hussein dites corona sebagai bagian dari pemeriksaan rutin setelah menunjukkan gejala ringan, kata Royal Hashemite Court.

"Yang Mulia Pangeran Hussein, yang telah menerima vaksin untuk melawan virus corona, menunjukkan gejala ringan dan dalam kesehatan yang sangat baik," kata Royal Hashemite Court dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin, 27 September 2021.

Baca Juga: Kendaraan Sipil yang Menggunakan Sirine dan Ditempeli Stiker TNI Terkena Razia

Pangeran, serta seluruh keluarga kerajaan, semuanya telah divaksinasi corona. Raja Abdullah II dan Ratu Rania dites untuk virus tetapi keduanya memiliki hasil negatif.

Raja Abdullah dan Ratu Rania akan dikenakan karantina rumah untuk jangka waktu lima hari sesuai dengan pembatasan corona di Yordania.

Jordan dipuji di masa-masa awal pandemi virus corona karena bertindak cepat untuk mengkarantina para pelancong yang datang. Ratusan orang dibawa ke resor di Laut Mati dan hotel di ibu kota Amman dengan bus dari Bandara Internasional Queen Alia.

Baca Juga: Benny Simanjuntak Ungkap Kekerasan Terhadap Jonathan Frizzy. Warganet: Perilakunya Tak Secantik Wajahya

Tetapi kerajaan itu telah melihat dua gelombang besar virus, menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menginfeksi 819.000 orang. Pada Minggu, Yordania melaporkan 987 kasus baru, bagian dari dataran tinggi sejak akhir Mei tahun ini.

Angka WHO menunjukkan 6.866.023 dosis vaksin virus corona telah diberikan kepada 10 juta penduduk Yordania, dalam salah satu program pertama yang mencakup pengungsi.

Raja Abdullah menyerukan negara-negara di dunia untuk bekerja sama dalam mengatasi virus corona dan masalah mendesak lainnya saat ia menghadiri Majelis Umum PBB pada pekan lalu.

Baca Juga: Asap Perang Nuklir Akan Memicu Perubahan Iklim, Berdampak Buruk pada Produksi Pangan dan Kesehatan Manusia

Dia mengatakan badan-badan internasional dan PBB harus “mengumpulkan sumber daya kami dan merespons dengan cepat” untuk berbagi vaksin dan menghadapi ancaman lain seperti terorisme dan perubahan iklim.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x