Remaja Asal Mumbai Keluar dari Stanford untuk Mendirikan Perusahaan Startup

- 1 November 2021, 19:01 WIB
Kaivalya Vohra (kiri) dan Aadit Palicha diterima di program teknik Stanford pada tahun lalu.
Kaivalya Vohra (kiri) dan Aadit Palicha diterima di program teknik Stanford pada tahun lalu. /Kolase Tangkapan layar Facebook.com/Kaivalya_Vohra/aadit.palicha.9

ZONA PRIANGAN - Zepto, startup aplikasi pengiriman bahan makanan 10 menit yang didirikan oleh dua remaja yang keluar dari Stanford University untuk mendirikan perusahaan startup dan kini mereka telah berhasil mengumpulkan pendanaan dari investor sebesar $60 Juta atau sekitar Rp853,7 miliar.

"Q-Commerce di India adalah peluang proporsi epik," kata Palicha dalam pernyataannya, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 1 November 2021.

"Kami secara konsisten tumbuh 200% setiap bulan," tambahnya.

Baca Juga: 9 Petugas Pemadam Kebakaran Militer Brasil Tewas setelah Gua Tempat Mereka Berlatih di Sao Paulo Runtuh

Kedua remaja ini sukses mendapatkan pendanaan dari Y Combinator dan Glade Brook Capital guna meningkatkan kehadirannya di pasar pengiriman bahan makanan di India yang padat, nemun berkembang dengan pesat.

Zepto didirikan pada awal tahun ini oleh Aadit Palicha dan Kaivalya Vohra yang baru genap berusia 19 tahun. Perusahaan yang didirikannya itu sudah mendapat dukungan dari beberapa investor, termasuk Nexus Venture, Global Founders dan investor Lachy Groom serta Neeraj Arora.

Menurut Palicha, perusahaan yang didirikannya itu kini dihargai antara $200 juta dan $300 juta atau sekitar Rp2,8-4,2 triliun.

Baca Juga: Wanita Pekerja Seks Bahagia Bisa Memuaskan Klien Penyandang Disabilitas, Dia Memiliki Kebutuhan yang Sama

Palicha dan Vohra masuk ke program teknik ilmu komputer di Stanford University pada tahun lalu, tetapi keduanya memutushkan untuk berhenti kuliah guna mengejar cita-citanya sebagai seorang pengusaha sukses.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x