Selain di Kanada, Ular Piton Batu Afrika Pernah Menelan Anak 10 Tahun di Durban dan Illinois

- 8 Januari 2022, 06:35 WIB
Ilustrasi ular piton.*
Ilustrasi ular piton.* /Pixabay /Ian Porteus

ZONA PRIANGAN - Serangan ular piton Batu Afrika yang menewaskan dua anak di Campbellton, New Brunswick, Kanada, cukup menggemparkan.

Selain peristiwa itu baru pertama kali terjadi, sebenarnya ular piton Batu Afrika jarang menyerang manusia.

Rob Laidlaw, Direktur Eksekutif Zoocheck, sebuah badan amal perlindungan hewan Kanada, mengatakan serangan seperti itu jarang terjadi.

Baca Juga: Ular Piton Batu Afrika Membunuh Dua Anak Sekaligus, Warga Kota Campbellton Kanada Terkejut

“Tidak setiap hari, tapi tidak jarang juga,” ujar Rob Laidlaw seraya menambahkan, kematian dua anak akibat ular piton sangat sensasional.

Walaupun begitu, ada beberapa kasus ular piton Batu Afrika pernah membunuh anak-anak di Afrika dan Amerika.

Serangan terakhir yang dilaporkan pada manusia oleh ular piton batu Afrika terjadi pada tahun 2002, lapor The Daily Beast.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Ketika itu seekor ular piton batu Afrika menelan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Durban, Afrika Selatan.

Tiga tahun sebelumnya, pada tahun 1999, ular piton batu lainnya membunuh seorang anak laki-laki berusia 3 tahun ketika ia melarikan diri dari kandangnya di Centralia, Illinois.

Laidlaw mengatakan sulit untuk mengatakan pada titik ini apa yang mungkin menyebabkan ular besar itu menyerang manusia.

Baca Juga: Mengerikan, Pakar Satwa Liar Temukan Ular Piton Perutnya Pecah Setelah Menelan Buaya Sekaligus

Ular piton biasanya memakan hewan pengerat dan burung di penangkaran, jadi agak aneh jika menyerang anak-anak lelaki itu.

"Fakta ular piton menyerang anak-anak mungkin menunjukkan dia merasa ketakutan (terancam)," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Daily Beast


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x