Network
ZONA PRIANGAN - Inland taipan adalah salah satu reptil yang paling mematikan di dunia. Diperkirakan satu gigitan dari ular asal Australia ini memiliki racun yang cukup untuk membunuh 100 pria dewasa.
Tapi meskipun ular paling berbisa di Bumi, inland taipan belum tentu yang paling mematikan.
Dikutip dari Mentalfloss, menurut Suaka Billabong Australia, hingga saat ini tidak ada catatan kematian yang diakibatkan dari gigitan spesies tersebut.
Baca Juga: Luar Biasa! Ular Coklat Timur Mematikan Ini Meninggalkan Hadiah 'Langka' untuk Sang Pawang Ular
Inland taipan hidup di tanah liat retak dan tanah liat dari barat daya Queensland dan timur laut Australia Selatan.
Manusia jarang melewati lingkungan gersang ini, tetapi ketika mereka melakukannya, ular tidak mengganggu mereka.
Ular pemalu itu menghabiskan sebagian besar waktunya ketika matahari lagi terik-teriknya, hanya datang ke permukaan untuk berjemur dan mencari makanan di pagi hari.
Penjaga reptil yang menangani ular menggambarkan mereka sebagai makhluk yang lembut dan santai.
Seperti kebanyakan hewan, inland taipan akan melawan ketika terancam. Dan mereka biasanya langsung bereaksi.
Mereka memperingatkan penyusup untuk mundur dengan meremas bagian atas tubuh mereka menjadi bentuk S dan mengarahkan kepala mereka ke target.
Baca Juga: Ular Aneh Memiliki Kaki Empat yang Ditemukan di Brasil Membuat Penasaran Para Ilmuwan
Jika ancaman tidak pergi, mereka akan menyerang, baik sekali atau beberapa kali.
Gigitan ular inland taipan dapat menyebabkan sakit kepala, sakit perut, muntah, tidak sadarkan diri, dan kelumpuhan.
Salah satu komponen bisa yang membuatnya begitu mematikan disebut enzim hyaluronidase. Hal ini mendorong tubuh untuk menyerap racun dengan cepat.
Baca Juga: Salman Khan Mengalami Insiden Menakutkan Digigit Ular Tiga Kali dalam Sehari, Sebelum Ulang Tahunnya
Dosis mematikan rata-rata racun inland taipan untuk tikus hanya 0,025 miligram per kilogram, menjadikannya yang paling manjur dari semua spesies ular.
Inland taipan berevolusi untuk memangsa mamalia kecil, tetapi juga berbahaya bagi manusia. Jika tidak segera mendapat perhatian medis, satu gigitan dapat menyebabkan kematian.
Meskipun jarang, serangan terhadap orang memang terjadi. Seorang remaja Australia digigit oleh inland taipan yang menjadikannya sebagai hewan peliharaannya, ketika mencoba menempatkannya di kandangnya pada 2017 lalu.
Dia dibawa ke rumah sakit tepat waktu dan untungnya selamat, tetapi ini menjadi pelajaran berharga bahwa Anda mungkin tidak boleh membawa inland taipan, ular paling berbisa di dunia ke rumah Anda, meskipun terlihat jinak.***
