ZONA PRIANGAN - Komandan senior mengeluarkan perintah tentara anggota pasukan SAS dilarang bermain sepak bola.
Larangann itu menyusul banyaknya tentara Inggris yang cedera di lapangan sepak bola ketimbang di medan pertempuran.
Bahkan setelah bermain sepak bola, banyak tentara harus mendapat perawatan medis. Sebab untuk berjalan saja tidak mampu.
Komandan senior itu mengungkapkan lebih banyak tentara terluka memainkan sepak bola yang indah daripada melawan teroris.
Beberapa dari yang terluka harus dievakuasi dari zona perang dan setidaknya satu membutuhkan pelepasan medis setelah cedera parah.
Seorang sumber mengatakan kepada Daily Star: “Seperti semua yang dilakukan SAS, olahraga penuh dan sangat kompetitif."
Baca Juga: Letusan Gunung Bawah Laut Picu Tsunami, Kawasan Tonga Gelap Gulita, Rumah Penduduk Diterjang Ombak
"Tetapi para pemain mulai mengalami cedera setelah setiap pertandingan," ungkapnya.