Melihat Gelagat Rusia Lakukan Serangan, Kemenlu AS Perintahkan Warga Segera Meninggalkan Ukraina

- 24 Januari 2022, 08:34 WIB
Peta penumpukan pasukan tentara dan senjata militer Rusia.*
Peta penumpukan pasukan tentara dan senjata militer Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) membaca Rusia bakal melakukan serangan, untuk itu memerintahkan warganya segera meninggalkan Ukraina.

Larangan perjalanan ke Ukraina pun sudah dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS. Peringatan "Tingkat 4: Jangan Bepergian" tertinggi untuk Ukraina.

Kemenlu menegaskan kembali klaim ancaman lanjutan dari aksi militer Rusia. Keluarga diplomat diminta kembali ke AS.

Baca Juga: Setelah Pasukan SAS Inggris, Kini Ukraina Kedatangan Mantan Prajurit AS Tergabung di Forward Observations

“Ada laporan bahwa Rusia sedang merencanakan aksi militer yang signifikan terhadap Ukraina,” kata Kemenlu AS pada hari Minggu.

Kemenlu AS menambahkan pihaknya mengizinkan kepergian sukarela karyawan perekrutan langsung AS (USDH) dan memerintahkan kepergian anggota keluarga yang memenuhi syarat (EFM).

Warga Amerika sekali lagi sangat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.

Baca Juga: Angkatan Darat Dibuat Heboh, Seorang Gadis Ditemukan Tewas di Pangkalan Miiter

Sementara mereka yang sudah berada di negara itu diberitahu untuk mempertimbangkan pulang sekarang menggunakan pilihan transportasi komersial atau transportasi pribadi lainnya.

AS sebelumnya telah memperingatkan warganya jangan berharap akan ada evakuasi yang disponsori pemerintah AS.

Jika perang terjadi di Ukraina, menyarankan agar mereka menggunakan penerbangan komersial yang tersedia sebagai gantinya.

Baca Juga: Gegara Mainan Handphone, Balita Usia 22 Bulan Bikin Hancur Keluarga, Belanja Online dalam Beberapa Paket

Dikutip rt.com, Moskow telah berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka merencanakan invasi ke Ukraina.

Menurut Moskow, tuduhan oleh AS dan sekutunya sejak November tahun lalu, menggambarkan klaim itu sebagai upaya tidak berdasar untuk menanamkan histeria.

Kremlin balik menuduh Baratlah yang telah memicu ketegangan di Ukraina dengan memasok senjata ke Kiev.

Baca Juga: Perdana Menteri Boris Johnson Kini Punya Kembaran Bayi 3 Bulan Bernama St David, Coba Perhatikan Rambutnya

Rusia melihat NATO terlibat dalam konflik “beku” dengan republik yang memproklamirkan diri di wilayah Donbass tenggara – dan mengintensifkan penumpukan NATO di Eropa Timur.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x