ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) membaca Rusia bakal melakukan serangan, untuk itu memerintahkan warganya segera meninggalkan Ukraina.
Larangan perjalanan ke Ukraina pun sudah dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS. Peringatan "Tingkat 4: Jangan Bepergian" tertinggi untuk Ukraina.
Kemenlu menegaskan kembali klaim ancaman lanjutan dari aksi militer Rusia. Keluarga diplomat diminta kembali ke AS.
“Ada laporan bahwa Rusia sedang merencanakan aksi militer yang signifikan terhadap Ukraina,” kata Kemenlu AS pada hari Minggu.
Kemenlu AS menambahkan pihaknya mengizinkan kepergian sukarela karyawan perekrutan langsung AS (USDH) dan memerintahkan kepergian anggota keluarga yang memenuhi syarat (EFM).
Warga Amerika sekali lagi sangat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.
Baca Juga: Angkatan Darat Dibuat Heboh, Seorang Gadis Ditemukan Tewas di Pangkalan Miiter
Sementara mereka yang sudah berada di negara itu diberitahu untuk mempertimbangkan pulang sekarang menggunakan pilihan transportasi komersial atau transportasi pribadi lainnya.
AS sebelumnya telah memperingatkan warganya jangan berharap akan ada evakuasi yang disponsori pemerintah AS.
Jika perang terjadi di Ukraina, menyarankan agar mereka menggunakan penerbangan komersial yang tersedia sebagai gantinya.
Dikutip rt.com, Moskow telah berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka merencanakan invasi ke Ukraina.
Menurut Moskow, tuduhan oleh AS dan sekutunya sejak November tahun lalu, menggambarkan klaim itu sebagai upaya tidak berdasar untuk menanamkan histeria.
Kremlin balik menuduh Baratlah yang telah memicu ketegangan di Ukraina dengan memasok senjata ke Kiev.
Rusia melihat NATO terlibat dalam konflik “beku” dengan republik yang memproklamirkan diri di wilayah Donbass tenggara – dan mengintensifkan penumpukan NATO di Eropa Timur.***