Johnson & Johnson Menghentikan Produksi Vaksin Covid-19

- 9 Februari 2022, 09:00 WIB
Pasokan Vaksin Johnson & Johnson tersendat.
Pasokan Vaksin Johnson & Johnson tersendat. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Pada akhir tahun lalu Johnson & Johnson diam-diam menutup salah satunya pabriknya yang membuat batch vaksin COVID-19 yang dapat digunakan, New York Times melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui keputusan tersebut.

Penghentian itu bersifat sementara, pabrik Leiden diperkirakan akan mulai membuat vaksin lagi setelah beberapa bulan, kata laporan New York Times. Surat kabar itu menambahkan tidak jelas apakah jeda itu berdampak pada pasokan vaksin, berkat stok.

Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Lonjakan Omicron Memaksa Korea Selatan Untuk Mengakhiri Pemantauan GPS

Fasilitas tersebut, di kota Leiden, Belanda, malah membuat vaksin eksperimental tetapi berpotensi lebih menguntungkan untuk melindungi dari virus yang tidak terkait, menurut laporan itu.

Produsen obat itu pada bulan lalu memperkirakan penjualan vaksin COVID-19 sebanyak $3,5 miliar atau sekitar Rp50 triliun pada tahun 2022, melonjak 46%, setelah bernasib buruk dibandingkan dengan para pesaingnya.

Perusahaan melaporkan penjualan sebesar $2,39 miliar atau sekitar Rp34 triliun untuk suntikan COVID pada tahun 2021, meleset dari targetnya sendiri sebesar $2,5 miliar atau sekitar Rp35,9 triliun, dalam satu tahun yang ditandai oleh kendala manufaktur, masalah keamanan, dan permintaan yang tidak merata untuk vaksin yang pernah disebut-sebut sebagai alat yang menjanjikan untuk menginokulasi populasi di daerah terpencil.

Baca Juga: Buaya Besar Sepanjang 3,96 Meter yang 6 Tahun Lehernya Terlilit Ban Motor Akhirnya Bisa Dibebaskan

Dengan kondisi pabrik Leiden yang sementara ini berhenti berproduksi, itu dapat mengurangi pasokan vaksin J&J beberapa ratus juta dosis, kata laporan NYT, mengutip salah satu orang yang mengetahui keputusan tersebut.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x