Penumpukan Helikopter Rusia di Belgorod Disebut CIA Sebagai Tanda Invasi Bakal Terjadi di Ukraina

- 14 Februari 2022, 17:06 WIB
Penempatan helikopter Rusia telah meningkatkan ketakutan perang.*
Penempatan helikopter Rusia telah meningkatkan ketakutan perang.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Video terbaru menampilkan helikopter Rusia mulai berkumpul di Belgorod hanya 19 mil dari Ukraina yang memicu dugaan invasi jadi kenyataan.

Badan intelijen Secret Service dan CIA sudah mendapatkan data, rute mana yang bakal dipilih Rusia ketika invasi terjadi.

Pengumpulan pasukan Rusia, lapor badan intelijen, mengingatkan peristiwa tahun 2014 ketika Moskow melakukan intervensi di Donbass dan mencaplok Krimea.

Baca Juga: Model Cantik Asal Rusia Alesya Kafelnikova Pilih Tinggal di Bali Bukan Karena Takut Konflik Ukraina

Peningkatan jumlah pasukan dan alat perang di perbatasan menjadi salah satu tanda invasi paling tidak menyenangkan yang pernah terlihat.

Video mengejutkan menunjukkan helikopter serang militer Ka-52 Alligator, Mi-8 dan Mi-24 bergerak di beberapa lokasi di Rusia barat.

Mereka terlihat di Belgorod, wilayah Nizhny Novgorod, Tver, Ulyanovsk dan Yaroslavl di tengah kecurigaan mereka dipindahkan ke zona perang Ukraina.

Baca Juga: Tentara Wanita Rusia Terkenal Cantik, Mereka Sudah Terlatih Melakukan Kamuflase Tidak Dikenali Lawan

Di sisi lain, Presiden Ukraina, Vladimir Putin seakan tidak peduli dengan sanksi yang akan dijatuhkan Blok Barat.

Duta Besar Rusia di Swedia, Viktor Tatarintsev mengatakan, sanksi dari Blok Barat tidak membuat Moskow khawatir.

Dia terus terang memperingatkan bahwa "semakin Barat mendorong Rusia, semakin kuat tanggapan Rusia".

Baca Juga: Juru Bicara Kremlin: Kamila Kamu Orang Rusia, Jangan Sembunyi, Kalahkan Semua Orang

Tatarintsev mengabaikan ancaman sanksi dan menegaskan Rusia telah menjadi lebih mandiri dalam menanggapi ultimatum.

Tatarintsev mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet: "Kami lebih mandiri dan mampu meningkatkan ekspor kami."

"Kami tidak memiliki keju Italia atau Swiss, tetapi kami telah belajar membuat keju Rusia yang sama baiknya menggunakan resep Italia dan Swiss."

Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu

Dikutip The Sun, dia mengatakan hukuman telah memungkinkan ekonomi negaranya dan sektor pertanian berkembang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x