Network
ZONA PRIANGAN - Saat pemimpin Blok Barat berkumpul di Munich Jerman untuk membahas krisis Ukraina, militer Rusia justru melepaskan sejumlah rudal.
Dalam rekaman yang dibagikan kantor berita RIA Novosti, rudal jelajah Kalibr dan rudal hipersonik Zirkon dilepaskan oleh kapal selam dari Armada Laut Utara dan Laut Hitam.
Kremlin mengklaim, pelepasan rudal itu bagian dari latihan perang reguler bukan sebagai persiapan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu
Namun, pakar militer menilai, apa yang dilakukan militer Rusia sebagai sinyal kepada Blok Barat, bahwa pasukan Vladimir Putin dalam posisi siap segalanya.
Pasukan Rusia juga melakukan peluncuran rudal jelajah berbasis darat Iskander dari lokasi uji Kapustin Yar di Astrakhan, Rusia selatan.
Video lebih lanjut dari Kementerian Pertahanan Rusia merekam saat sebuah pesawat meluncurkan rudal balistik hipersonik Kinzhal dan menyerang sasaran darat.
Baca Juga: Menghina Tentara China yang Mati Kedinginan, Seorang Blogger yang Terkenal di Weibo Langsung Diciduk
Sebuah rudal balistik antarbenua bersenjata termonuklir RS-24 Yars juga ditampilkan dalam sebuah video, lapor The Sun.
“Semua rudal mencapai target mereka, mengkonfirmasi tujuan kinerja mereka,” kata Kremlin, menambahkan latihan termasuk pembom Tu-95 dan kapal selam.
Dalam rekaman itu, jenderal top Rusia Valery Gerasimov mengatakan kepada Putin: "Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk melatih tindakan pasukan ofensif strategis yang bertujuan untuk memberikan jaminan kekalahan musuh."
Baca Juga: Kapal Perusak Angkatan Laut China Tembak Pesawat Tempur Australia di Laut Arafuru Dekat Indonesia
Selama latihan perang, Putin mengawasi peluncuran rudal balistik hipersonik dan senjata lainnya dalam unjuk kekuatan terbaru saat ketegangan antara Moskow dan Kiev tetap berada di ujung tanduk.
Pemimpin Rusia itu menyaksikan latihan dari "pusat situasi" di Kremlin bersama sekutu dekatnya, pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko.
Dua rudal balistik diluncurkan - satu dari sebuah situs di barat laut Rusia dan yang kedua dari kapal selam di Laut Barents - dan mengenai sasaran ribuan mil jauhnya, menurut Kremlin.
Baca Juga: Wajah Amir Khan Babak Belur dalam Pertarungan Penuh Dendam dengan Kell Brook di Kelas Welter
Latihan tersebut melibatkan peluncuran dari kapal perang, kapal selam, dan pesawat tempur serta dari darat.***
