Sementara masalah pemberontak Donetsk dan Luhansk yang meminta bantuan Moskow untuk menghentikan agresi Ukraina, menurut Amerika Serikat hanya sebagai propaganda Rusia.
Putin juga mengklaim Ukraina perlu dijauhkan dari pengaruh Nazi (de-Nazified) sebuah referensi menggelikan dari kelompok ekstrem kanan pinggiran, sebuah kelompok bersenjata di Ukraina timur.
Ini telah menjadi paranoid di antara warga Ukraina timur mengenai keberadaan Nazi di Kiev, yang disebarkan oleh media yang dikendalikan Rusia dengan menyebarkan kebohongan.
Menurut Metro.co.uk, Putin telah melihat Ukraina lebih dekat dengan Eropa dan invasi ini merupakan kesempatan untuk menghentikannya sebelum terlambat.
Lalu apa yang bisa dilakukan NATO dan negara-negara Barat?
Baca Juga: NLAW, Roket Inggris Menghancurkan Empat Tank dan Tiga Helikopter Rusia dalam Pertempuran di Kharkiv
NATO telah menimbun senjata di Ukraina untuk membantu memerangi tank-tank Putin, di antaranya ribuan senjata anti-tank NLAW yang mematikan yang dikirim oleh Inggris.
Ini membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap Rusia dan akan mengubah Ukraina ke dalam perang proksi (proxy war) antara Rusia dan NATO.
Menurut editor Metro, hal ini bisa terjadi seperti di Afghanistan, di mana Inggris menyuplai senjata kepada Mujahidin untuk memerangi Rusia pada 1980-an.***