ZONA PRIANGAN - Dua tentara Rusia tewas dan 28 lainnya sakit parah di rumah sakit setelah mereka diberi makanan beracun oleh warga sipil Ukraina.
Menurut badan intelijen Ukraina, insiden itu terjadi di kota Izium di timur negara itu, dengan dua tentara dari Divisi Senapan Motor ke-3 Rusia tewas segera setelah memakan kue-kue beracun.
Lebih lanjut 500 atau lebih berada di rumah sakit menderita keracunan alkohol berat, menurut posting Facebook oleh Direktorat Utama Intelijen negara itu pada hari Sabtu (2 April), tulis Dailystar,3 April 2022.
Postingan itu berbunyi: “Ukraina melawan penjajah dengan segala cara yang tersedia.
“Menurut informasi, penduduk lokal distrik Izium (wilayah Kharkiv) 'memperlakukan' orang Rusia dari Divisi Senapan Motor ke-3 Federasi Rusia dengan pai beracun.
“Akibatnya, dua penghuni meninggal sekaligus, 28 lainnya dibawa ke unit perawatan intensif. Keadaan mereka saat ini sedang diklarifikasi.
"Sekitar 500 prajurit lagi dari Divisi Senapan Motor ke-3 Federasi Rusia berada di rumah sakit karena keracunan alkohol parah yang tidak diketahui asalnya."
Pejabat Ukraina mengklaim Rusia menulis pasukan sebagai "kerugian non-tempur".
Ini terjadi setelah pasukan Rusia dipaksa untuk menyerahkan kendali pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl kembali ke Ukraina setelah tentara dilaporkan menderita keracunan radiasi.
Baca Juga: 'Putin dan Zelensky' Sulit Dilerai Menjelang Pertarungan Mereka yang Sengit di MMA Polandia 30 April
Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom mengatakan penarikan dari Chernobyl terjadi setelah tentara menerima "dosis signifikan" radiasi dari penggalian parit di hutan di zona eksklusi di sekitar pabrik tertutup.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram, mereka mengatakan: "Sudah dikonfirmasi bahwa penjajah, yang merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan fasilitas lainnya di Zona Eksklusi, berbaris dalam dua kolom menuju perbatasan Ukraina dengan Republik Belarus.***