Meskipun serangan yang terekam kamera menandai kemenangan bagi Ukraina, pemandangan udara menunjukkan kehancuran yang dialami Mariupol.
Bangunan telah menjadi puing-puing sementara sisa-sisa kehidupan Ukraina berserakan di jalan-jalan, lapor The Sun.
Baca Juga: Rusia-NATO Makin Tegang, Ukraina Bakal Dipasok Jet Tempur MiG-29 untuk Hadapi Pasukan Vladimir Putin
Pertempuran di kota itu diyakini telah mencapai puncaknya karena tetap dikelilingi oleh pasukan Rusia.
Beberapa serangan mengerikan telah menewaskan ratusan warga sipil dan diperkirakan telah menghancurkan hingga 90% wilayah tersebut, menurut pihak berwenang Ukraina.
Warga Ukraina dikatakan terpaksa minum dari genangan air setelah pasokan listrik dan air mereka terputus.
Baca Juga: Rudal Kalibr Rusia Hancurkan Empat Peluncur S-300, Moskow Mengklaim 25 Tentara Ukraina Ikut Tewas
Dan telah diklaim bahwa pasukan Vladimir Putin telah meningkatkan serangan untuk mematahkan keinginan tentara dan warga yang masih hidup.
Rusia dituduh menyebarkan senjata kimia di Mariupol dalam potensi eskalasi konflik yang mengerikan.
Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan Inggris dan sekutu lainnya "bekerja segera" untuk memverifikasi rincian dugaan serangan kimia - yang bisa menjadi garis merah bagi Barat untuk mengirim pasukan.