ZONA PRIANGAN - Rusia kemarin melanjutkan serangan udaranya melintasi Ukraina.
Di tengah kekhawatiran bahwa Putin akan meningkatkan serangan menjelang parade Hari Kemenangan Rusia 9 Mei, Serhiy Haidai, kepala administrasi militer Luhansk, menggambarkan 'situasi yang mengerikan' di Popasna.
Empat serangan dilaporkan di kota pelabuhan selatan Odesa, dengan target termasuk landasan pacu dan pabrik produksi furnitur. Tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Ilmuwan Ini Berhasil Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda, Kapal Hilang Bukan Karena Alien
Di Kharkiv, seorang warga sipil berusia 28 tahun tewas di rumahnya selama penembakan berat, sementara di Sumy, sebuah kota utara dekat perbatasan Rusia, sebuah jet menembakkan rudal ke patroli perbatasan Ukraina.
Ukraina sedang melakukan serangan balasannya sendiri di dekat Kharkiv dan kemarin mengklaim telah merebut lima desa dari pasukan Putin, lapor Dailymail, 8 Mei 2022.
Kota ini adalah yang terbesar kedua di Ukraina dan secara strategis sangat penting bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Roket Balistik RS-24 Yars Termonuklir Dapat Menghancurkan London dan New York dalam Belasan Menit
Tadi malam, kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudalnya telah menghancurkan pesawat Ukraina di selatan negara itu, dan menghancurkan peralatan militer yang dipasok Barat di dekat Kharkiv. Klaim ini tidak dapat diverifikasi.