Ini Langkah-Langkah Reaksioner Rusia Saat Finlandia dan Swedia Bergabung dengan NATO

- 15 Mei 2022, 14:15 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko memberikan konferensi pers setelah pertemuan di markas NATO antara menteri Rusia dan diplomat aliansi, di kedutaan Rusia, di Brussels, Belgia 12 Januari 2022./
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko memberikan konferensi pers setelah pertemuan di markas NATO antara menteri Rusia dan diplomat aliansi, di kedutaan Rusia, di Brussels, Belgia 12 Januari 2022./ /REUTERS/Yves Herman

ZONA PRIANGAN - Wakil menteri luar negeri Rusia Alexander Grushko mengatakan dia tidak melihat alasan "nyata" bagi Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO tetapi menegaskan bahwa Moskow akan mengambil langkah-langkah reaksioner.

Rusia akan mengambil tindakan pencegahan jika NATO mengerahkan pasukan nuklir lebih dekat ke perbatasannya, menurut wakil menteri luar negeri negara itu.

Alexander Grushko menambahkan bahwa Moskow tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Finlandia dan Swedia yang telah pindah untuk bergabung dengan aliansi barat, tulis Mirror, 14 Mei 2022.

Baca Juga: Artileri Ukraina Kini Balik Mengancam Kota Vovchansk, Menlu AS Dijadwalkan Bertemu Rekan-rekan NATO di Jerman

Namun dia mengatakan dia tidak melihat alasan "nyata" bagi kedua negara untuk membuat keputusan seperti itu.

"Akan diperlukan untuk menanggapi, dengan mengambil tindakan pencegahan yang memadai yang akan memastikan kelangsungan pencegahan," kata Grushko seperti dikutip kantor berita Interfax.

Pasukan Kremlin menginvasi Ukraina pada Februari karena Presiden Rusia ingin mendorong aliansi militer Barat kembali dari perbatasan negaranya.

Baca Juga: Pasukan Rusia Kehilangan Muka di Kharkiv, Mundur setelah Berminggu-minggu Mengebom Gagal untuk Mengepungnya

Dia telah menuntut sekutu mantan-Soviet tidak pernah diizinkan untuk menjadi anggota aliansi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x