“Mereka memiliki koneksi dengan artileri dan kami bekerja pada setiap target,” ujarnya yang dikutip Daily Star.
Konsekuensi dari dua inisiatif barunya telah berakibat fatal bagi beberapa angkatan kerja Vladimir Putin yang dilaporkan sering hancur.
Berdiri di depan salah satu serangan bom yang dikoordinasikan dengan pesawat tak berawak, Demchenko mengklaim telah menargetkan dua puluh tentara, menewaskan sepuluh dari mereka dalam satu gerakan.***