ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin semula berharap Turki bisa mengganjal Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.
Namun, Vladimir Putin akhirnya kecele ketika Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyetujui keanggotaan NATO bagi Finlandia dan Swedia.
Kekecewaan Vladimir Putin bertambah, saat mengetahui perusahaan drone Turki Bayraktar akan membantu Ukraina dengan UAV TB2.
Semula Ukraina menggunakan drone Bayraktar TB2 dengan cara membeli. Belakangan melalui kampanye crowdfunding, Ukraina dapat tawaran drone gratis dari Bayraktar.
Salah satu Direktur Bayraktar merupakan menantu lelaki Presiden Turki Recap Tayyip Erdogan, tulis Express.
Bayraktar mengeluarkan pernyataan: "Kami meminta agar dana yang terkumpul dikirim sebagai gantinya kepada rakyat Ukraina yang berjuang melawan Rusia."
Sejauh ini, drone Bayraktar TB2 cukup berperan dalam perjuangan Ukraina menghadapi pasukan Kremlin.