Lukashenko menambahkan bahwa Belarus akan membalas “seketika” serangan musuh di tanahnya. Ancaman itu ditujukan juga ke Ukraina.
Pasukan Rusia melintasi perbatasan Belarus ke Ukraina ketika mereka mencoba dan gagal untuk merebut ibu kota Kiev.
Lukashenko sangat bergantung pada Rusia secara militer dan ekonomi dan mengandalkan dukungan tetangganya untuk menstabilkan posisinya ketika protes meluas pecah pada tahun 2020 setelah pemilihan yang menurut oposisi Belarus dia curi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pekan lalu bahwa Moskow akan mengirimkan rudal Iskander-M yang mampu membawa senjata nuklir ke Belarus "dalam beberapa bulan mendatang".
“Kurang dari sebulan yang lalu, saya memerintahkan angkatan bersenjata kami untuk menempatkan pusat keputusan di ibu kota Anda,” kata Lukashenko pada hari Sabtu, mengutip rudal yang dijanjikan oleh Putin dan peluncur roket Belarus Polonez.***