Network
ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) memburu jet Rusia di tengah kekhawatiran pesawat itu digunakan militer Moskow.
Pesawat yang dimaksud adalah Boeing 737 senilai Rp670,5 miliar, yang memiliki nomor ekor VP-CLR dan diyakini berada di Rusia.
Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah memperoleh surat perintah untuk menyita sebuah jet Boeing 737 milik perusahaan minyak utama Rusia Lukoil.
Baca Juga: Usai Mengkritik Vladimir Putin, Raja Mminyak Rusia Lukoil Ravil Maganov Tewas Secara Misterius
Menurut dokumen pengadilan yang dikutip dalam siaran pers, pesawat itu “terbang masuk dan keluar dari Rusia yang melanggar sanksi Departemen Perdagangan terhadap Rusia.”
Pernyataan itu menunjukkan bahwa pesawat buatan Amerika itu terbang tanpa mendapatkan lisensi dari Departemen Perdagangan AS.
Pesawat dan suku cadang pesawat tunduk pada aturan ekspor karena potensi penggunaan militer dan implikasi keamanan nasionalnya.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Lakukan Penyergapan, Pejuang Asal Inggris Tewas Tertembak di Bagian Leher
Jet terakhir memasuki AS pada Maret 2019 ketika membawa eksekutif Lukoil, termasuk presiden dan CEO perusahaan saat itu, Vagit Alekperov, ke Houston, Texas.
