Jet tempur lain diterbangkan dari pangkalan Jerman di Rostock, menurut Bild. Pilotnya juga gagal mengetahui apa yang terjadi di pesawat, meskipun pesawat militer mengawal jet pribadi itu ke pulau Rugen di timur laut Jerman, tambah surat kabar itu.
Menurut situs pemantauan Flightradar24, "penerbangan hantu" seperti yang telah disebut oleh beberapa media, mempertahankan ketinggian tetap 11 kilometer dan kecepatan sekitar 670 kilometer per jam untuk sebagian besar penerbangannya.
Setelah terbang di atas ujung selatan Pulau Gotland Swedia, ia mulai kehilangan kecepatan dan ketinggian sebelum akhirnya menghilang dari radar di atas laut di barat laut Kota Ventspils di Latvia.
Administrasi Maritim Swedia dan penjaga pantai negara itu mengirim helikopter dan pesawat terbang ke lokasi kecelakaan potensial.
Sebuah feri Stena Line juga dialihkan untuk membantu upaya penyelamatan, media Swedia melaporkan.
Tidak ada harapan bagi mereka yang selamat," kata Johan Ahlin, pejabat Pusat Penyelamatan Maritim dan Udara, kepada media Swedia, seraya menambahkan bahwa "kecelakaan itu hanya masalah waktu" .
Administrasi Maritim Swedia juga mengatakan bahwa "potongan-potongan kecil puing-puing dan tumpahan minyak" di air ditemukan di lokasi kecelakaan potensial.
Keadaan seputar "Penerbangan Hantu" sebagian besar tetap menjadi misteri. Padahal kejadian tersebut bukanlah yang pertama.