Anggota Parlemen Ukraina yang Berkhianat ke Rusia Tewas Ditembak, Istrinya Meninggal Setelah Ditikam

- 5 September 2022, 22:02 WIB
Oleksiy Kovalyov, anggota parlemen Ukraina yang beralih ke kubu Rusia, akhirnya tewas ditembak.*
Oleksiy Kovalyov, anggota parlemen Ukraina yang beralih ke kubu Rusia, akhirnya tewas ditembak.* /Oleksiy Kovalyov/

ZONA PRIANGAN - Mantan anggota parlemen Ukraina Oleksiy Kovalyov (33) tewas ditembak orang tak dikenal di Kherson.

Lebih mengenaskan lagi, istri Oleksiy Kovalyov dibunuh secara kejam dengan tikaman pisau dan meninggal di rumah sakit.

Oleksiy Kovalyov menjadi anggota parlemen Ukraina dari Partai Hamba Rakyat, partai yang sama yang menjadi kendaraan Volodymyr Zelensky menuju kursi presiden.

Baca Juga: Diplomat Top Moskow Tewas, Kedubes Rusia di Kabul Afghanistan Dapat Serangan Bom Bunuh Diri

Namun, saat pasukan Vladimir Putin melakukan invasi ke Ukraina, Oleksiy Kovalyov beralih kubu ke Rusia alias menjadi pengkhianat.

Oleksiy Kovalyov bersama istrinya menjadi target pembunuhan oleh sejumlah partisan yang membela Ukraina.

Pejabat Ukraina Serhiy Khlan mengatakan: "Mantan anggota parlemen dan pengkhianat Oleksiy Kovalyov telah terbunuh."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Dilanda Kepanikan, Merasa Sudah Ditinggalkan di Kherson oleh Para Komandan

Dia akhirnya diangkat sebagai Wakil Kepala Pertanian di wilayah gandum Kherson, peran penting mengingat reputasi Ukraina sebagai "keranjang roti dunia".

Oleksiy Kovalyov ditemukan dan dibunuh oleh penyabot yang berlokasi di wilayah Kherson, yang saat ini diduduki oleh Rusia, lapor Mirror.

Wartawan Andrei Tsaplienko menambahkan di saluran Telegramnya: "Pengkhianat, kolaborator, dan mantan Wakil Rakyat Oleksiy Kovalyov ditembak mati di rumahnya sendiri."

Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya

"Para penjajah telah memulai pencarian intensif dan pemeriksaan dokumen. Hati-hati, orang Ukraina."

Mereka yang diidentifikasi sebagai pengkhianat Ukraina terus menjadi sasaran para penyabot, sering kali diidentifikasi sebagai mereka yang menduduki posisi administratif.

Lima orzng dilaporkan tewas di wilayah Kherson, sementara Walikota Kherson, Vladimir Saldo, mengalami koma di Moskow setelah diduga keracunan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x