Polisi Lokal Ukraina Lebih Memilih Bergabung ke Pasukan Vladimir Putin, Kini Melarikan Diri ke Rusia

- 21 September 2022, 06:08 WIB
Seorang warga Desa Volokhivka, Andrii Matiazh menunjukkan bekas luka di kakinya akibat disetrum polisi Ukraina yang membelot ke Rusia.*
Seorang warga Desa Volokhivka, Andrii Matiazh menunjukkan bekas luka di kakinya akibat disetrum polisi Ukraina yang membelot ke Rusia.* /SKY NEWS/

ZONA PRIANGAN - Polisi lokal Ukraina banyak yang membelot ke pasukan Vladimir Putin dan melakukan penyiksaan terhadap warga.

Para polisi pengkhianat itu, sering mengumpulkan sejumlah warga di sebuah gedung, untuk dipukuli dan disetrum listrik.

Seorang warga Desa Volokhivka, Andrii Matiazh (46) mengungkapkan, dirinya mendapat tuduhan kejahatan yang tidak pernah dilakukannya.

Baca Juga: Kegagalan Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv dan Kherson, Memicu Spekulasi Para Jenderal Lakukan Kudeta

Kepada Sky News, Andrii Matiazh mengatakan, dia mendapat panggilan polisi lokal yang bekerja untuk Moskow untuk mendatangi sebuah gedung.

Di sana, Andrii Matiazh diinterogasi polisi pro-Kremlin. Interogasi berakhir dengan tangannya diikat dan disuruh berbaring.

Pada saat itu, Andrii Matiazh menerima pukulan. Penyiksaan berlanjut ketika sepatu dan kaos kaki Andrii Matiazh dilepas, kemudian kakinya dialiri setrum listrik.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Semakin Lemah, Tentara Ukraina Merebut Wilayah Bilohorivka dan Kreminna di Luhansk

Desa Volokhivka, kira-kira 85 km timur Kharkiv dan hanya empat mil barat perbatasan Rusia, adalah salah satu desa pertama yang diduduki pasukan Vladimir Putin.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x