Kesehatan Vladimir Putin Menjadi Sorotan Saat Pakar Melihat Tangan Putin Menghitam

- 3 November 2022, 05:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat dewan koordinasi untuk memastikan kebutuhan Angkatan Bersenjata Rusia, melalui tautan video di Moskow, Rusia 25 Oktober 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat dewan koordinasi untuk memastikan kebutuhan Angkatan Bersenjata Rusia, melalui tautan video di Moskow, Rusia 25 Oktober 2022. /Sputnik/Alexei Babushkin/Kremlin via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendapat sorotan baru setelah foto-foto dengan tanda dan warna aneh muncul secara online, menurut sebuah laporan oleh Express.

Banyak netizen mengklaim bahwa ini adalah tanda intravena (IV). Richard Danatt, seorang pensiunan perwira tentara Inggris dan anggota House of Commons, berbicara tentang masalah kesehatan Putin dalam sebuah penampilan di Sky News.

Dia mengatakan kepada publikasi bahwa itu harus mencerminkan seberapa sehat - atau tidak - presiden Rusia itu.

Baca Juga: Shanghai Disney Resort Ditutup karena Pembatasan Covid-19, Pengunjung Dilarang Meninggalkan Resort

"Pengamat melihat tangan Putin menghitam di bagian atas, sebuah tanda suntikan ketika bagian lain dari tubuh tidak dapat menerima suntikan," kata Richard Danatt dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

"Akan sangat menarik untuk diikuti dan dan disaksikan bersama-sama, apakah dia mampu dan sebagus yang telah dia tunjukkan. Ini akan menjadi area yang menarik untuk ditonton," tambahnya.

Beberapa bulan yang lalu, sebuah laporan intelijen AS menyatakan bahwa Putin mungkin menderita "kanker stadium lanjut". Penilaian tersebut juga mencatat bahwa presiden Rusia selamat dari upaya pembunuhan pada bulan Maret tahun ini.

Baca Juga: China Mengesahkan Undang-Undang Perempuan yang Baru, untuk Pertama Kalinya Diubah dalam Beberapa Dekade

Putin berusia 70 tahun pada awal bulan ini di tengah doa untuk kesehatannya yang baik. Putin, yang naik ke puncak Kremlin pada hari terakhir tahun 1999, menghadapi tantangan terbesar bagi pemerintahnya sejak invasi ke Ukraina memicu konfrontasi paling serius dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Sky News NDTV Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x