Laporan intelijen Barat, sejumlah komandan lebih dulu kabur dari Kherson sebelum serangan balasan tentara Ukraina terjadi.
Mereka membiarkan para wajib militer bertahan di Kherson tanpa kepemimpinan dan pengarahan. Sementara puluhan ribu warga sipil sudah dievakuasi ke Rusia.
Pergerakan tentara Ukraina sendiri kini makin mendekati Kherson dengan ditandai konvoi kendaraan militer secara besar-besaran.
Seorang komandan tentara Ukraina, Oleh mengatakan bakal terjadi pertempuran berdarah di Kherson pada hari-hari mendatang.***