ZONA PRIANGAN - Rusia kembali melepaskan sejumlah rudal jelajah ke seluruh negeri Ukraina kecuali Krimea.
Aksi pasukan Vladimir Putin itu memicu gelombang peringatan merah dan menyebabkan sirene serangan udara. Warga Ukraina diminta mencari tempat perlindungan.
Peringatan kepada warga itu karena pertahanan udara Ukraina merasa terancam akibat kedatangan rudal jelajah Moskow.
Belum ada serangan rudal langsung yang dikonfirmasi, tetapi kota-kota di barat termasuk Lviv dan ibu kota, Kiev, dianggap terancam.
Jimmy Rushton, seorang analis keamanan yang berbasis di Kiev, mengatakan sebelum pukul 11.45 bahwa sumber intelijen militer Ukraina telah memberitahunya akan ada serangan rudal Kremlin.
Sejumlah besar rudal jelajah Rusia sedang menuju Kiev melintasi wilayah udara Ukraina. Itu bukan pertama kali Kiev dihujani rudal Rusia.
Sementara itu, Paus Fransiskus hari ini mengaitkan penderitaan warga Ukraina yang sekarang berada di tangan Vladimir Putin dengan kelaparan di negara itu pada tahun 1930-an.
Paus Fransiskus menyamakan Vladimir Putin dengan Joseph Stalin yang melakukan genosida di Ukraina.
Pemimpin Uni Soviet itu disalahkan karena menciptakan kelaparan buatan manusia di negara yang diyakini telah menewaskan lebih dari 3 juta orang.
Berbicara di akhir audiensi umum mingguannya, pemimpin Katolik itu berkata: “Sabtu adalah peringatan genosida Holodomor yang mengerikan, pemusnahan kelaparan yang secara artifisial disebabkan oleh Stalin antara 1932-1933."
“Mari kita berdoa untuk para korban genosida ini dan mari kita berdoa untuk begitu banyak orang Ukraina – anak-anak, wanita, orang tua, bayi – yang saat ini menderita kemartiran agresi,” ujar Paus Fransiskus yang dikutip Express.***