Network
ZONA PRIANGAN – Korban selamat dari serangan bom atom pertama di dunia berkumpul dekat sisa kubah ikonik Taman Perdamaian Hiroshima, Kamis (6/8/2020) menandai ulang tahun ke-75 serangan bom tersebut, beberapa dari mereka menghimbau dunia, dan pemerintahnya sendiri, melakukan berbagai upaya untuk melarang senjata nuklir.
Dengan naiknya kasus virus corona di Jepang, lebih sedikit yang menghadiri peringatan tersebut, namun pesan para korban selamat ini lebih penting dari biasanya.
Saat jumlah mereka berkurang, rata-rata sudah berusia sekitar 83 tahun, banyak negara malah mendukung dan memelihara gudang senjata nuklirnya, dan pemerintahnya sendiri menolak untuk menandatangani perjanjian pelarangan senjata nuklir ini.
Baca Juga: Proyek Fusi Nuklir Terbesar di Dunia Mulai Dirakit di Prancis
Di tengah pemerintah Jepang yang munafik, para korban, keluarga dan para pejabat menandai ulang tahun ledakan dahsyat ini dengan mengheningkan cipta tepat pukul 8:15 selama satu menit.
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama di dunia di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, menghancurkan kota ini dan membunuh 140.000 orang, tiga hari kemudian, bom kedua dijatuhkan di Nagasaki, membunuh 70.000 orang.
Jepang akhirnya menyerah pada 15 Agustus 1945, mengakhiri Perang Dunia II dan hampir setengah abad melakukan agresi di Asia.***
