Mobil Terbang Jepang Berhasil Diuji Dalam Penerbangan, Harganya Ditaksir Di Atas Rp. 4 Miliar

- 5 September 2020, 21:19 WIB
 Mobil terbang Jepang berhasil diuji dalam penerbangan./NDTV.COM
Mobil terbang Jepang berhasil diuji dalam penerbangan./NDTV.COM /

ZONA PRIANGAN-Sebuah perusahaan teknik Jepang bernama SkyDrive telah mengungkapkan sebuah video yang menunjukkan kendaraan kompak berawak yang pada dasarnya seperti mobil. Yang menarik dari mobil ini adalah kenyataan bahwa ia memiliki baling-baling kompak yang melayang di udara sehingga pada dasarnya ia adalah mobil terbang.

Nah, ini bukan bukti lengkap mobil terbang yang akan Anda asumsikan dari film fiksi ilmiah seperti "Blade Runner" atau "Back To The Future" atau "Jetsons". Namun menurut laporan AFP, perusahaan itu mengklaim itu adalah "demonstrasi publik mobil terbang pertama di Jepang".

Secara teknis, itu adalah pesawat seukuran dua mobil yang diparkir - video tersebut mempertontonkan mobil terbang yang tengah mengelilingi lapangan pengujian selama empat menit.

Baca Juga: Istri Gigit Penis Suami karena Menolak Mengusir Tikus di Tempat Tidur

"Kami ingin mewujudkan masyarakat di mana mobil terbang adalah alat transportasi yang mudah diakses dan nyaman di udara," kata CEO SkyDrive Tomohiro Fukuzawa dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, seperti dikutip dari NDTV.

SkyDrive mengatakan bahwa mereka ingin kendaraan tersebut tersedia di Jepang untuk dibeli pada tahun 2023. Laporan menunjukkan bahwa mobil terbang itu kemungkinan akan dibanderol seharga lebih dari 300.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar di atas Rp. 4 miliar.

Baca Juga: Seorang Ibu Ketakutan, Setelah tak Sengaja Memotret Hantu di Dapur

Ini bukan satu-satunya mobil dari jenisnya Volocopter, yang merupakan start-up Jerman, mendemokan taksi terbang di Singapura akhir tahun lalu. Desainnya sendiri jauh dari kata mobil terbang, tetapi lebih mirip dengan drone yang berukuran besar. Namun, tujuan kedua kendaraan itu sama - untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas di kota-kota besar di dunia.

Dalam kasus Volocopter, mereka telah menguji taksi dua tempat duduk yang dioperasikan dengan baterai. Faktanya, selain Volocopter dan SkyDrive, para petinggi dalam penerbangan seperti Boeing dan Airbus sedang mengembangkan produk serupa bersama perusahaan otomotif kelas berat asal Jepang yakni Honda dan Toyota. Bahkan Uber sudah menjajaki mobil terbang.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x