Network
ZONA PRIANGAN - Capres Partai Demokrat Joseph Robinette Biden Jr. atau akrab disapa Joe Biden (77), unggul atas rivalnya, Donald Trump (74) dalam pilpres AS paling bersejarah dalam satu abad terakhir.
Dilansir The Guardian, Minggu 8 November 2020, Biden unggul dengan perolehan suara elektoral (EV) mencapai 290, dibandingkan rivalnya, Donald Trump (214 EV). Negara bagian Pennsylvania menjadi kunci kemenangan Biden setelah memberikan kemenangan 20 EV bagi wapres AS dua periode di era pemerintahan Barack Obama tersebut.
Jumlah suara elektoral yang diraih Biden ini sudah melewati syarat minimum 270 EV agar bisa dinyatakan sebagai pemenang pilpres AS. Dengan demikian Biden resmi menjadi presiden terpilih Amerika Serikat yang ke-46. Jika tak ada halangan, dia akan dilantik menjadi presiden AS pada Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: BIJB Kertajati Jadi Titik Wisata Lokal, DPRD Jabar Mendorong Penerbangan Aktif Kembali
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih AS, Biden menyatakan saat ini adalah waktu bagi Amerika untuk "menyembuhkan diri".
"Saya berjanji akan menjadi presiden yang berupaya bukan untuk memecah belah, tetapi untuk mempersatukan," katanya seperti dilansir Reuters, Minggu.
Ia kemudian mengarahkan pernyataannya kepada para pendukung Trump. “Sekarang, mari kita saling memberi kesempatan. Saatnya singkirkan retorika kasar, turunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi,” ajak Biden.
Baca Juga: Mau Puasa Senin Kamis? Jangan Sampai Lupa ini Bacaan Niatnya
"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan di Amerika," katanya lagi. Seperti diketahui, hasil perolehan suara tersebut mengakhiri ketegangan yang berlangsung selama empat hari. Para pendukung Biden turun ke jalan di kota-kota besar untuk merayakannya.
