ZONA PRIANGAN - Dokter tim Denmark mengatakan pada Minggu, 13 Mei 2021, tidak ada penjelasan mengapa gelandang Christian Eriksen pingsan ketika menjalani laga pembuka Euro 2020 ketika Denmark melawan Finlandia, tetapi menegaskan bahwa Eriksen menderita serangan jantung.
"Dia pergi, dan kami melakukan resusitasi jantung," kata dokter tim Morten Boesen dalam konferensi pers, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 14 Juni 2021.
"Seberapa dekat kami? Saya tidak tahu. Kami mendapatkannya kembali setelah satu kali defib [defibrilasi], jadi cukup cepat," tambahnya.
Sejauh ini, dokter juga mengatakan bahwa mereka masih belum menemukan penyebab serangan jantung pada pemain berusia 29 tahun itu.
"Sejauh ini tidak ada penjelasan," kata Boesen, seraya menambahkan bahwa tes yang dilakukan sejaun ini pada pemain yang masih di rawat di rumah sakit itu dalam kondisi stabil dan baik-baik saja.
"Itu juga menjadi salah satu alasan dia masih di rumah sakit," ujarnya.
Bintang Inter Milan itu tiba-tiba pingsan ketika pertandingan di Grup B itu baru berjalan 43 menit, dia terbaring dan tak bergerak sedikit pun saat petugas medis melakukan CPR.
Dia berbaring di lapangan selama 15 menit, sebelum akhirnya dibawa keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit.
Pertandingan antara Denmark melawan Finlandia itu dihentikan untuk sementara waktu, sambil menunggu kabar terbaru tentang kesehatan Eriksen dan pertandingan baru bisa dilanjutkan setelah ada kabar bahwa kondisi Eriksen stabil. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangi oleh Finlandia dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga: Christian Eriksen Dalam Kondisi Stabil, Kirim Salam Untuk Rekan Setimnya
Saat itu pemain di tim Denmark diberi dua pilihan, melanjutkan pertandingan atau menundanya, tetapi pada Minggu pelatih kepala Kasper Hjulmand mengatakan dia menyesali keputusan itu.
"Sejujurnya saya tidak berpikir bahwa kami seharusnya berada di lapangan lagi," kata Hjulmand kepada wartawan.
Baca Juga: Ada Momen yang Mengerikan, ketika Tim Dokter Menyadari Denyut Nadi Christian Eriksen Berhenti
Hjulmand menambahkan bahwa Eriksen telah mengatakan kepadanya bahwa dia ingin tim terus bermain di turnamen.
"Christian berharap kami harus terus bermain, jadi kami akan melakukannya. Kami ingin bermain untuk Christian," pungkasnya.***