ZONA PRIANGAN - Manchester United sudah lama menaruh minat terhadap bintang Atletico Madrid Saul Niguez, yang kabarnya akan pindah pada musim panas ini.
Sejauh ini, Setan Merah telah dikaitkan dengan kepindahan pemain internasional Spanyol, yang telah menjadi pemain yang mengesankan bagi Atletico selama beberapa tahun.
Saul bisa menjadi salah satu dari tiga pemain yang meninggalkan klub pada musim panas ini, bersama dengan pemain sayap Vitolo dan bek sayap Santiago Arias.
Baca Juga: Gareth Bale Menolak Gantung Sepatu karena Ingin Mengantarkan Wales Lolos Ke Piala Dunia Qatar 2022
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Saul kehilangan popularitasnya di Atletico pada musim lalu, apalagi dengan kedatangan Rodrigo De Paul yang akan segera bergabung dengan klub, mungkin ini adalah waktu yang tepat baginya untuk hengkang dari klub.
Menchester United adalah klub yang paling terdepan untuk menandatangani Saul Niguez, bersama dengan rivalnya di Liga Premier Liverpool dan klub sekotanya Manchester City.
Pemain berusia 26 tahun ini merasa tersanjung setelah mendengar bahwa Manchester United tertarik untuk mendapatkan tanda tangan dirinya.
Baca Juga: Euro 2020: Enam Pemain Akan Menjalani Transfer, Jadon Sancho Kemungkinan ke Manchester United
"Saya sangat tersanjung bahwa klub Manchester United atau tim lain yang bertanya tentang saya, mempertimbangkan saya, bagi saya itu sangat positif," kata Saul Niguez, dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.
"Dan orang-orang kuat di klub-klub itu berbicara baik tentang Anda, berarti saya melakukan hal-hal dengan baik di Atletico Madrid," tambahnya.
Bos United Ole Gunnar Solskjaer berharap untuk memperkuat skuadnya musim panas ini, setelah mengakui kekalahan timnya di final Liga Eropa dan harus segera melakukan beberapa langkah di jendela transfer.
Baca Juga: Lionel Messi dan Barcelona Akhirnya Menyepakati Persyaratan Perpanjangan Kontrak 2 Tahun hingga 2023
"Kami adalah yang terbaik kedua, tetapi terlalu jauh di belakang untuk mengancam mereka yang menang. Kemudian kami harus memperkuat diri kami sendiri," tambahnya.
"Tentu saja, sesuatu akan terjadi di jendela transisi. Dunia menjadi sangat berbeda dari 15-16 bulan lalu, tetapi kami harus melakukan beberapa langkah di jendela transfer, tetapi juga dengan tim," ujarnya.
"Tidak mungkin untuk duduk santai. Anda terus-menerus mencari bala bantuan. Sepak bola itu dinamis, sehingga hal-hal tak terduga dapat terjadi seperti cedera, penyakit, sesuatu yang akrab atau seseorang ingin pindah," jelasnya.
"Anda harus mempertimbangkan segala kemungkinan dan refleksi. Saya tidak akan pernah duduk dan berpikir,'Sekarang tim adalah seperti yang saya inginkan' karena Anda selalu melihat beberapa pemain lain atau tim lain melakukan sesuatu yang Anda inginkan," pungkasnya.***