UEFA Mendakwa Inggris Terkait Penonton yang Mengarahkan Pena Laser ke Kiper Denmark Kasper Schmeichel

9 Juli 2021, 08:01 WIB
UEFA telah mendakwa Inggris menyusul rekaman yang muncul dari seorang penggemar yang mengarahkan pena laser ke kiper Denmark Kasper Schmeichel di semi-final Euro 2020. / Dailystar.co.uk

ZONA PRIANGAN - Inggris didakwa setelah seorang fans mereka mengarahkan pena laser ke bagian mata dari kiper Denmark Kasper Schmeichel di pertandingan babak semi-final Euro 2020 yang berlangsung di Wembley.

Selain itu, pasukan The Three Lions juga didakwa karena para fans mencemooh lagu kebangsaan lawan mereka serta kembang api yang dilepaskan di luar lapangan.

Rekaman kiper Denmark yang menjadi sasaran pena laser muncul di media sosial setelah kemenangan 2-1 skuad yang dipimpin oleh manajer Gareth Southgate itu di babak perpanjangan waktu di Wembley.

Baca Juga: Euro 2020: Lolos ke Final Semua Pemain Inggris Gembira, Kecuali Kalvin Phillips yang Sedih, Ini Penyebabnya

Dan UEFA telah turun tangan untuk menghukum Inggris, yang akan menghadapi Italia di babak final pada 11 Juli mendatang di Wembley.

"Proses disiplin telah dibuka setelah pertandingan semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark (2-1), dimainkan pada 7 Juli di Stadion Wembley, London," sebuah pernyataan resmi dari UEFA, dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar, Kamis 8 Juli 2021.

"[Tuntutan terhadap Inggris] Penggunaan penunjuk laser oleh pendukungnya - Pasal 16(2)(d) Peraturan Disiplin UEFA (DR)".

Baca Juga: Penampilan Kim Jong Un yang Kurus Saat Hadir di Mausoleum pada Peringatan Kematian Kim Il Sung

"Gangguan yang disebabkan oleh pendukungnya selama lagu kebangsaan - Pasal 16(2)(g) DR".

"Penyalaan kembang api oleh pendukungnya - Pasal 16 (2)(c) DR".

"Kasus ini akan ditangani oleh Dewan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA (CEDB) pada waktunya".

Baca Juga: Wanita China Menyewa 'Ibu Palsu' selama 13 Tahun, sehingga Neneknya Berpikir Bahwa Putrinya Masih Hidup

Schmeichel di bawah mistar gawang untuk menghadapi gempuran dari Harry Kane di babak perpanjangan waktu, di mana kedua tim tidak bisa menambah gol di 90 menit waktu normal dan skor sama kuat 1-1 selama 30 menit.

Schmeichel dapat menyelamatkan tendangan penalti dari Harry Kane, sayangnya bola hasil blok dari Schmeichel masih mengarah ke Harry Kane dan dia menendang bola ke gawang dan skor berubah menjadi 2-1 untuk Inggris di menit ke-104.

Fans Denmark di media sosial juga dibuat marah ketika mayoritas dari 66.000 penonton mencemooh lagu kebangsaan Denmark "Der er et yndigt land".

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 9 Juli 2021: Bu Karina Desak Nino Tes DNA, Olivia Orang Ketiga di antara Al dan Andin

Saat tim berbaris, tim Denmark dicemooh saat mereka menyanyikan lagu kebangsaan sambil bergandengan tangan.

Seorang netizen berkomentar di Twitter: "Mencemooh lagu kebangsaan Denmark itu menjijikkan. Sebenarnya menjijikkan".

Sementara yang lain mengatakan: "Penggemar Inggris mencemooh lagu kebangsaan Denmark. Inilah mengapa seluruh Eropa ingin melihat kami kalah".

Baca Juga: 'Kucing Raksasa' Berbulu Mencolok Itu Terus Bergerak dan Mengeong selama 18 Jam Sehari

Rekaman juga muncul di media sosial setelah pertandingan para pendukung melepaskan kembang api besar di luar stadion berkapasitas 90.000 tempat duduk itu.

Kemenangan Inggris atas Denmark berarti mereka masuk ke babak final di turnamen besar untuk pertama kalinya dalam 55 tahun, yang terakhir adalah kemenangan Piala Dunia 1966 melawan Jerman Barat.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler