ZONA PRIANGAN - Jalan berliku ditempuh Oleksandr Usyk untuk mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat WBA, IBF, dan WBO.
Tidak mudah bagi Oleksandr Usyk meninggalkan Ukraina karena jika tidak hati-hati, dia dan timnya bisa kena sasaran rudal Rusia.
Usyk dan tim kecilnya berkumpul di Ukraina barat sebelum melintasi perbatasan ke Hungaria dan tinggal di Budapest selama satu malam.
Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah
Kemudian mereka pindah ke Republik Ceko. Tim Usyk tinggal di Republik Ceko sekitar dua minggu, memulai kamp pelatihannya di sana.
Usyk sudah sepakat untuk menjalani tanding ulang dengan Anthony Joshua untuk sabuk kelas berat di Jeddah.
Untuk menyesuaikan diri dengan suasana gurun, tim Usyk akan melakukan aklimatisasi di gym Box IQ, Dubai.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Kirim Peti Mati, Tanggapi Saran Nate Diaz untuk Melawan Conor McGregor di UFC
Sebelum menandatangani kontrak tanding ulang, Usyk seperti warga Ukraina lainnya sempat mengangkat senjata menghadapi pasukan Vladimir Putin.
Pada 28 Februari, Usyk sudah membela rakyatnya dengan senapan mesin di bahunya. Dia bergabung dengan kelompok militer Pertahanan Teritorial Kiev.
Usyk membentuk kelompok untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan prajurit Kremlin.
Baca Juga: UFC 274, Tendangan yang Kejam dari Michael Chandler Mengirim Tony Ferguson ke Rumah Sakit
Sumber The Sun mengungkapkan: “Dia memiliki senapan mesin, seperti yang dilakukan semua orang di grup. Itu dimuat tetapi dia berdoa setiap hari agar tetap diam sehingga dia tidak perlu menembak."
Syukurlah Tuhan mendengar doanya dan dia tidak pernah melakukannya. Tapi rumah lain milik Usyk sempat diserang dan diduduki tentara Moskow.
Usyk tinggal di ruang bawah tanah rumahnya, bersama dengan semua tamu yang datang untuk merayakan ulang tahun putrinya.
Baca Juga: Petarung Aleksandar Rakic Ambruk di UFC 54 Las Vegas, Lututnya Pecah Akibat Patah Tulang Ligamen
Dia kehilangan berat badan sekitar 22 pon selama waktu di Ukraina, terlalu stres untuk berlatih atau makan dengan baik.
Sekitar 25 Maret - setelah hampir sebulan bersembunyi dan berpatroli hidup atau mati - Usyk turun ke media sosial untuk mengonfirmasi, setelah beberapa pencarian jiwa yang mendalam, pertandingan ulang disetujui dan dia akan meninggalkan Kiev.
Usyk tampak bersemangat dan kuat di acara media Jeddah minggu lalu. Dia memenangkan tatap muka mereka di konferensi pers, memaksa AJ untuk mematahkan pandangan mereka terlebih dahulu.***