ZONA PRIANGAN - Max Holloway menjalani sejarah terburuk selama kariernya di UFC. Dia tidak hanya babak belur di UFC 276, tapi juga dikirim ke rumah sakit.
Holloway, mantan juara dan favorit kuat meraih sabuk ternyata dibuat tak berdaya oleh serangan brutal juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.
Wajah Holloway berlumuran darah dan hancur di beberapa bagian. Alis mata kirinya sudah tidak berbentuk dan membutuhkan jahitan.
Baca Juga: Brian Ortega Kalah TKO dari Max Holloway, Mengalami Cedera Serius dan Dikirim ke Rumah Sakit
Sementara bagian bawah mata kanannya luka lebam dan membiru terkena beberapa pukulan mematikan dari Volkanovski.
Holloway berbekal kemenangan atas Calvin Kattar dan Yair Rodriguez. Dia juga merasa kalah kontroversial tapi dalam trilogi menghadapi Volkanovski, semua penggemar UFC bisa melihat kekalahannya.
Volkanovski mendominasi lawannya dan membiarkannya berlumuran darah menyusul pukulan kanan brutal yang diikuti dengan clinch di dinding oktagon.
Baca Juga: Pertarungan Dua Lawan Satu di MMA EFC Rusia Berakhir Ricuh, Kedua Tim Terlibat Tawuran di Oktagon
Selama jeda antara ronde kedua dan ketiga, close up dari Hawaiian menunjukkan keseluruhan cotton bud besar masuk ke dalam cut selama treatment dari cutman Rob Monroe.
Dikutip Daily Star, seorang penggemar UFC menulis sebagai tanggapan: "Potongan di alis Max Holloway itu menjijikkan."
Dengan tambahan penggemar kedua: "Pemotongan Holloway mungkin adalah salah satu pemotongan terburuk dalam sejarah UFC."
Yang ketiga setuju: "Itu adalah salah satu pemotongan terburuk yang pernah saya lihat."
Dengan tanggapan keempat: "Itu adalah luka yang buruk untuk Holloway di tempat terburuk, banyak orang berhenti pada luka seperti itu saja."
Sementara Volkanovski, yang kini telah memenangkan 24 dari 25 pertandingan profesionalnya termasuk 22 kemenangan berturut-turut, mengalami luka kecil di mata kirinya, kerusakan yang terlihat di wajah Holloway menceritakan kisah lengkapnya.
Setelah diperiksa oleh tim medis UFC, Holloway dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan pada luka yang terbentuk secara vertikal di atas alis kirinya.***