ZONA PRIANGAN - Penonton Piala Dunia Qatar 2022 kini tertuju pada Tim Nasional (Timnas) Jepang yang mengalahkan Jerman 2-1.
Jerman yang difavoritkan sebagai juara memang sejak awal sudah mengundang polemik. Terakhir, saat sesi foto tim, para pemain Der Panzer menutup mulut mereka.
Itu sebagai protes atas larangan FIFA tentang penggunaan ban lengan berlogo 'One Love' sebagai dukungan untuk LGBT.
Baca Juga: Argentina, Jerman, Bandar Judi, Kehebohan Apa Lagi yang Bakal Terjadi di Piala Dunia Qatar 2022
Seiring kekalahan Jerman, ulasan positif justru lebih banyak diarahkan kepada Jepang, yang dikenal dengan semangat juangnya.
Saat Jerman sibuk mencampuradukan sepak bola dengan urusan lain, Maya Yoshida dan kawan-kawan justru menyuguhkan permainan ciamik.
Jepang memang luar biasa! Bukan saja para pemain di dalam lapangan yang berjuang keras, tapi juga suporter Jepang memperlihatkan karakter yang bersih.
Baca Juga: Argentina vs Arab Saudi: Messi cs Percaya Diri, Arab Saudi Trauma Kekalahan Setiap Laga Pembuka
Itu bersih dalam arti sebenarnya. Suporter Jepang sejak lama doyan bebersih sampah ketika mereka hadir di stadion menonton sepak bola.
Tradisi bebersih itu berlanjut saat pembukaan Piala Dunia Qatar 2022. Seusai pertandingan Qatar melawan Ekuador, suporter Jepang dengan trengginas memunguti sampah yang berserakan.
Demikian juga yang terjadi saat Timnas Jepang mengalahkan Jerman, pesta kemenangan menjadi nomor dua bagi suporter Jepang.
Mereka lebih memilih untuk membantu petugas lapangan membersihkan sampah yang berada di stadion. Kemudian mereka meninggalkan stadion dengan tertib.
Perlu dicatat, tradisi membersihkan sampah itu tidak terkait dengan hasil yang didapat Timnas Jepang. Artinya saat Timnas Jepang kalah atau menang, suporternya tetap membersihkan sampah.
Masih teringat di Piala Dunia 2018, Timnas Jepang dikalahkan Belgia lewat gol injury time. Tapi suporter Jepang tidak kecewa apa lagi membuat kerusuhan.
Mereka tetap menjalankan tradisi bebersih sampah. Bahkan, FIFA melaporkan petugas kebersihan tak menemukan sampah di kamar ganti pemain Jepang!***