ZONA PRIANGAN - Marc Marquez, seorang pembalap MotoGP berprestasi dengan enam kali kemenangan kelas premier, sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Honda, seperti dilaporkan laman Crash.
Menurut legenda MotoGP dan tiga kali juara dunia, Wayne Rainey, Marc Marquez akan mempertimbangkan opsi ini setelah melihat kesuksesan sang adik, Alex Marquez, setelah meninggalkan LCR Honda dan bergabung dengan Gresini Ducati.
Alex Marquez berhasil meraih podium pertamanya di MotoGP hanya pada balapan keduanya bersama motor baru Ducati. Sementara itu, Marc Marquez tetap memilih untuk bertahan di Honda. Rainey mengatakan bahwa terkadang pembalap butuh angin segar dari tim lain, dan pasti hal tersebut telah masuk dalam pikiran Marc.
Baca Juga: Pelanggaran Marc Marquez di MotoGP Portugal: Penalti Dihapus atau Ditegakkan?
Namun, meski absen dalam beberapa balapan, Honda berhasil memenangkan balapan pertamanya dalam dua tahun terakhir di Texas pekan lalu. Alberto Puig, manajer tim, mengatakan bahwa hasil tersebut membuktikan potensi motor Honda.
Marc Marquez memulai musim 2023 tanpa cedera setelah dua tahun terakhir yang penuh dengan cedera. Namun, dalam tiga putaran pertama, ia mengalami kecelakaan dan mengalami cedera pada tangannya yang membutuhkan operasi. Ia absen dalam dua putaran selanjutnya dan ketinggalan 57 poin dari pemimpin klasemen Marco Bezzecchi.
Rainey mengungkapkan rasa kasih sayangnya melihat Marc Marquez dalam situasi ini. Marc Marquez selalu bangkit meski sering terjatuh dalam karirnya. Namun, Rainey mengatakan bahwa dua musim terakhir telah merusaknya dan jika hal ini terjadi terus menerus dapat merusak fisiknya.
Baca Juga: Alex Marquez Optimis Meraih Kemenangan di COTA Tanpa Kehadiran Sang Kakak, Marc Marquez
Untuk menghindari kesalahan, ia harus mendapatkan motor yang memberikan kenyamanan dan kepercayaan. Tampaknya, motor Honda saat ini belum bisa memberikan hal tersebut.
Ketidakpastian masih muncul terkait status double long lap penalty yang diberikan kepada Marquez karena kecelakaannya dengan Miguel Oliveira di Portimao.
Awalnya Marquez diberi hukuman di Argentina, tetapi karena absen di seri tersebut akibat cedera, aturan diubah sehingga hukuman harus dilaksanakan saat kembali. Honda mengajukan banding dan saat ini keputusan akhir masih belum diambil.***