Network
ZONA PRIANGAN - Ketika MotoGP Kazakhstan yang perdana, yang dijadwalkan akan digelar pada pertengahan Juni, “ditunda hingga akhir 2024” karena “darurat nasional” akibat banjir, pertanyaan yang muncul adalah kapan acara tersebut akan dimasukkan ke dalam kalender yang sudah padat itu? Sekilas, akhir pekan yang kosong sebelum dimulainya flyaways - antara Misano (8 September) dan India (22 September).
Ini secara geografis masuk akal tetapi akan menciptakan rangkaian enam balapan dalam enam akhir pekan berturut-turut dan itu pastinya sangat tidak mungkin.
Akhir pekan yang kosong dalam perjalanan kembali dari flyaways - antara Malaysia dan Valencia - juga akan berarti 5 acara dalam 5 minggu, ditambah tes pasca-balapan (Valencia). Belum lagi cuaca dingin di Kazakhstan pada bulan November.
Baca Juga: Rahasia Kemenangan Jorge Martin di MotoGP Prancis: Strategi dan Kekuatan Fisiknya!
Dengan asumsi liburan musim panas tidak bisa diganggu, yang tersisa hanyalah tanggal di bulan Agustus, mungkin akhir pekan antara Silverstone (4 Agustus) dan Austria (18 Agustus).
Razlan Razali, mantan CEO Sepang dan manajer tim SRT/RNF MotoGP baru-baru ini mengunjungi Sirkuit Internasional Sokol, menyatakan di media sosial bahwa trek sudah rampung dan siap menggelar balapan MotoGP.
“Trek sudah selesai dan akan siap untuk seri [MotoGP] pertama," kata Razlan Razali," dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Bos Gresini Tepis Spekulasi Pindah ke Yamaha untuk MotoGP 2025
Ketika ditanya tentang kurangnya tanggal pengganti yang jelas untuk musim ini, Razali menjawab dengan percaya diri: “Ini hanya ditunda. Tunggu saja".
