Network
ZONA PRIANGAN - Berbeda dengan balapan sprint, Marc Marquez membuat start sempurna dari posisi terdepan saat ia memimpin dari pemimpin seri MotoGP, Jorge Martin. Namun, Marquez mendapat tekanan besar dari Francesco Bagnaia, sesaat setelah juara dunia bertahan menyelesaikan double overtake yang menakjubkan terhadap Martin dan Marco Bezzecchi di luar tikungan enam, seperti dilaporkan oleh laman Crash.
Bagnaia mengambil alih pimpinan sebelum lap pembuka berakhir, tetapi Marquez mencoba langsung membalasnya yang memberi kesempatan kepada Martin.
Bagnaia bertahan hingga akhir lap kedua ketika ia salah mengerem di tikungan terakhir, yang memberikan Martin posisi terdepan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Marc Marquez: Mengapa Mereka Mendukung Liberty Media di MotoGP?
Di belakang, sensasi rookie Pedro Acosta mendapat start yang buruk karena ia turun dari posisi kesepuluh menjadi P18.
Kontak terjadi dengan Johann Zarco saat melalui tikungan lima yang mengakibatkan Acosta harus mengendur sebelum kehilangan beberapa posisi.
Tidak ada podium sprint untuk Dani Pedrosa, yang menyelesaikan balapan lebih awal setelah kecelakaan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Tidak Peduli dengan Siapa yang Jadi Rekan Setimnya di Ducati!
Zarco terlibat dalam insiden lain, namun, kali ini berakhir sebagai kecelakaan saat Aleix Espargaro menjatuhkan pembalap Honda itu dalam kecelakaannya sendiri.
