Network
ZONA PRIANGAN - Francesco Bagnaia yakin dia dapat melanjutkan tren kemenangannya di MotoGP Austria akhir pekan ini, sementara Jorge Martin optimis untuk kembali berjuang memperebutkan posisi terdepan.
Sang juara bertahan MotoGP hampir saja meraih gelar Grand Prix kelima tahun ini di Silverstone, dan jika bukan karena aksi berani Aleix Espargaro pada lap terakhir, kemenangan pasti akan diraih oleh Bagnaia.
Meski begitu, pembalap Italia ini telah memimpin dengan keunggulan 41 poin atas Jorge Martin dalam klasemen kejuaraan, setelah Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan saat berada di posisi kedua di belakang Bagnaia.
Baca Juga: Tentang Marc Marquez: Perjuangan dan Semangat di Tengah Krisis Honda
Pemenang di Austria dengan selisih kurang dari setengah detik dari Fabio Quartararo musim lalu, Bagnaia berharap dapat kembali memperebutkan kemenangan jika dia memiliki awal yang kuat pada hari Jumat.
"Babak baru dimulai di trek ini. Kami akan bersaing keras, seperti tahun lalu di mana kami harus bekerja keras dengan cengkeraman ban. Tahun ini akan berbeda," kata Bagnaia dalam konferensi pers pada hari Kamis, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Kami menyadari adanya peningkatan dari KTM dan Aprilia terkait pengereman dan akselerasi. Dua tim ini mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: MotoGP 2023: Joan Mir Mengulas Kinerja Honda dan Pandangannya atas Keputusan Alex Rins
"Kami mengenali potensi motor kami dalam pengereman, akselerasi, dan lintasan lurus. Mengamankan poin penting dalam setiap balapan menjadi prioritas utama.
