Network
ZONA PRIANGAN - Pembalap MotoGP, Joan Mir, mengungkapkan pandangannya terhadap keputusan mantan rekan setimnya, Alex Rins, yang pindah ke tim pabrikan Yamaha. Meskipun menyebutnya sebagai langkah yang kemungkinan akan baik bagi Rins, Mir tetap meyakini proyek MotoGP Honda.
Mir dan Rins telah bersama-sama selama empat tahun di tim Suzuki, di mana Rins meraih lima kemenangan dan Mir berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 2020.
Kejutan datang ketika tim Suzuki memutuskan untuk keluar dari MotoGP pada akhir musim lalu, yang membuat keduanya hijrah ke tim pabrikan Honda.
Baca Juga: Marc Marquez Setuju dengan Aturan Baru Pemantauan Tekanan Ban demi Keselamatan
Mir bergabung dengan tim Repsol Honda resmi bersama Marc Marquez, sementara Rins bergabung dengan tim satelit Honda yakni Tim LCR bersama Takaaki Nakagami.
Namun, performa motor RC213V Honda menurun dan tantangan besar di depan mata terlihat dari hasil tes debut mereka di Valencia, di mana Mir finis di posisi ke-18 dan Rins di posisi ke-20.
Kedatangan mantan manajer teknis Suzuki, Ken Kawauchi, pada bulan Januari menaikkan harapan, namun kesenjangan teknis dengan motor-motor terbaik di Eropa tetap terlihat jelas.
Baca Juga: Drama Seru di MotoGP GP Inggris 2023: Espargaro Cetak Sejarah Kedua untuk Aprilia Racing!
Hanya di Sirkuit Amerika Serikat (COTA), Rins berhasil meraih hasil luar biasa dengan finis di posisi kedua pada balapan Sprint dan mengamankan kemenangan pertama Honda sejak tahun 2021 pada Grand Prix.
