Nissan Menghentikan Sementara Produksi di Pabrik Changzhou, China

- 22 Juni 2024, 18:00 WIB
Kendaraan listrik Nissan Epic Concept ditampilkan dalam Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau Auto China 2024, di Beijing, China, 25 April 2024.
Kendaraan listrik Nissan Epic Concept ditampilkan dalam Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau Auto China 2024, di Beijing, China, 25 April 2024. /REUTERS/Tingshu Wang/File Photo

ZONA PRIANGAN - Nissan Motor menghentikan sementara produksi di fasilitas pabriknya di Changzhou, China untuk mengoptimalkan operasinya, demikian dikatakan oleh perusahaan otomotif Jepang tersebut pada hari Jumat. Pabrik Changzhou, yang dioperasikan bersama dengan mitra lokal Nissan, Dongfeng Motor, sebelumnya memproduksi SUV Qashqai dengan kapasitas tahunan sekitar 130.000 kendaraan, kata juru bicara Nissan, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Surat kabar bisnis Nikkei sebelumnya melaporkan bahwa Nissan akan menutup pabrik tersebut.

Kapasitas produksi total Nissan di pasar otomotif terbesar dunia ini mencapai 1,6 juta kendaraan, pabrik Changzhou menyumbang 8% dari jumlah tersebut, tambah juru bicara, sambil menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen di China.

Baca Juga: Nissan akan Merombak Powertrain Listrik untuk Mobil Listrik dan Hibrida demi Pemangkasan Biaya

Pabrikan mobil Jepang ini mengoperasikan delapan pabrik di China melalui kemitraan dengan Dongfeng.

Namun seperti pabrikan Jepang lainnya, Nissan kehilangan pangsa pasar kepada pesaing lokal yang bergerak cepat, yang menarik konsumen lewat mobil listrik berbasis software dengan harga sebanding mobil bermesin bakar dalam.

Pes konkuren yang lebih kecil, Mitsubishi Motors, memutuskan tahun lalu untuk mengakhiri produksi di kemitraan joint venture China-nya.

Mitsubishi juga merupakan mitra Nissan dalam aliansi jangka panjang dengan pabrikan mobil Prancis, Renault.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah