ZONA PRIANGAN - Premier League mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan hak siar televisi domestik sebesar 6,7 miliar poundsterling atau sekitar Rp130,9 triliun untuk periode empat tahun yang dimulai dari musim 2025/26. Kesepakatan saat ini dilaporkan bernilai sekitar 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp97,7 triliun "selama tiga tahun dan mencakup 200 pertandingan per musim.
Kelas atas Inggris menyambut kesepakatan tersebut yang dibagi antara berbagai penyiar sebagai "kesepakatan hak siar media olahraga terbesar yang pernah diselesaikan di Inggris.
Sky Sports dan TNT Sports tetap mempertahankan hak siar pertandingan live, sementara Amazon, yang saat ini menayangkan 20 pertandingan per musim, tidak ikut dalam siklus berikutnya.
Baca Juga: Wolves Amankan Pelatih Muda Berpengalaman Premier League: Selamat Datang, Gary O'Neil!
Sky akan menayangkan setidaknya 215 pertandingan langsung per musim sementara TNT akan menyiarkan 52. BBC Sport akan terus menyiarkan cuplikan melalui program Match of the Day-nya.
Pembatasan pertandingan pada hari Sabtu siang, yang dirancang untuk melindungi kehadiran penonton di liga lebih rendah, akan tetap, tetapi untuk pertama kalinya semua pertandingan di luar yang dijadwalkan pada pukul 15:00 pada hari Sabtu akan ditayangkan secara live.
Premier League mengalami peningkatan nilai hak siar live sebesar empat persen jika dibandingkan dengan proses sebelumnya.
Baca Juga: Premier League vs Saudi Arabia: Alasan Mengapa Son Heung-min Memilih Bertahan di Inggris
Tapi dari sisi perusahaan pemyiaran akan membayar jumlah yang jauh lebih rendah per pertandingan karena mereka akan menayangkan lebih banyak pertandingan setiap musim.
"Hasil dari proses ini menunjukkan kekuatan Premier League," kata Chief Executive Premier League, Richard Masters, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.
"Ini merupakan bukti bagi klub-klub, pemain, dan manajer kami yang terus memberikan sepakbola paling kompetitif di dunia di stadion, serta kepada para pendukung yang menciptakan atmosfer tak tertandingi setiap minggunya".
Baca Juga: Pep Guardiola Bersuara: Premier League Harus Segera Putuskan Kasus Keuangan City
Dia menambahkan: "Sebagai mitra yang sudah lama dan dihargai, Sky Sports dan TNT Sports terkenal karena selalu menyajikan liputan dan program kelas dunia.
"Kami telah menikmati penonton dan kehadiran rekor dalam beberapa musim terakhir, dan kami tahu bahwa inovasi berkelanjutan mereka akan mendorong lebih banyak orang untuk menonton dan mengikuti Premier League".
Premier League mengatakan bahwa kesepakatan baru ini akan memberikan kepastian keuangan bagi klub-klub sepakbola profesional hingga setidaknya 2029.
Baca Juga: Pencapaian Luar Biasa Manchester City: Pendapatan Tertinggi dan Gelar Merek Teratas
Ini adalah proses tender Premier League pertama sejak 2018 karena kesepakatan saat ini diperpanjang pada 2021 selama tiga tahun tambahan karena dampak pandemi virus corona.
Kesepakatan ini akan menjaga keunggulan keuangan besar yang dinikmati oleh klub-klub Premier League atas pesaing Eropa mereka berkat kesepakatan hak siar televisi domestik dan internasional yang jauh lebih menguntungkan.
Hak internasional untuk kelas atas Inggris melebihi nilai hak domestik untuk pertama kalinya tahun lalu dan diperkirakan akan menghasilkan 5,3 miliar poundsterling atau sekitar Rp103,5 triliun antara 2022 dan 2025.
Premier League menyumbang 11 dari 20 klub teratas dalam Deloitte Football Money League tahun ini, di mana juara Manchester City menduduki peringkat teratas.***