Arm Pump: Ancaman Tersembunyi bagi Pembalap MotoGP seperti Pedro Acosta

21 Maret 2024, 15:30 WIB
Pedro Acosta, balapan MotoGP, MotoGP Qatar, 10 Maret. /Crash.net

ZONA PRIANGAN - Pedro Acosta kabarnya akan menjalani pemeriksaan medis setelah MotoGP Portugal untuk menilai apakah dia membutuhkan operasi arm pump. Pembalap Tech3 GASGAS akan kembali turun balapan di seri kedua balapan MotoGP musim 2024 yang akan digelar pada akhir pekan ini di Autódromo Internacional do Algarve.

Namun, karena masalah di bagian akhir balapan musim pembuka MotoGP Qatar, dia akan diperiksa oleh tenaga medis pada hari Senin, sehari setelah balapan di Portimao, seperti dilaporan oleh Motorsport.

Acosta tiba-tiba turun dari P4 menjadi P9 di Qatar, awalnya diasumsikan disebabkan oleh keausan ban.

Baca Juga: Duel Sengit di MotoGP: Pedro Acosta vs. Augusto Fernandez

Namun, ternyata asumsi tersebut keliru, pasalnya ketika ban-bannya diperiksa setelahnya tidak menunjukkan adanya faktor keausan ban yang menyebabkan performa Acosta menurun.

Yang berarti penurunan Acosta selama balapan mungkin disebabkan oleh 'sindrom kompartemen' - juga dikenal sebagai 'arm pump'.

Dia merasakan sakit di lengan bawah kirinya yang mungkin disebabkan oleh posisi buruk di atas motornya, karena perubahan posisi perangkat ketinggian belakangnya.

Baca Juga: Debut Pedro Acosta di MotoGP: Berganti Helm dan Jejak Balap

Acosta mengikuti sesi tes Sepang dan Qatar dengan perangkatnya dalam satu posisi, tetapi diubah ketika turun di balapan grand prix.

Nyeri yang dirasakannya di Qatar akan dinilai 24 jam setelah MotoGP Portugal.

Jika itu arm pump, dia dapat menjalani operasi, mengingat masih adanya jeda tiga minggu hingga Grand Prix Amerika di Texas. Sehingga memiliki cukup waktu untuk masa pemulihan pasca operasi.

Operasi arm pump adalah prosedur yang sangat umum bagi pembalap MotoGP.

Baca Juga: Pedro Acosta Resmi Pilih Nomor 31 di MotoGP Debut Valencia

Sebagian besar pembalap di grid saat ini telah menjalani operasi setidaknya sekali untuk meredakan rasa sakit atau kebas yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah.

Performa Acosta sangat mengesankan dalam debut MotoGP-nya di Qatar, aksi balapnya mendapat sorotan saat terjadi duel dan menyalip Marc Marquez.

Masih berusia 19 tahun, satu-satunya pendatang baru di grid 2024 ini diprediksi memiliki masa depan cerah.

Dia adalah pendatang baru yang paling dibicarakan sejak Marquez pada tahun 2013.

Akhir pekan ini di Portimao, Acosta mendapat kesempatan lain untuk kembali tampil mengesankan - tetapi sekarang dihadapkan dengan keterbatasan fisiknya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Crash Motorsport

Tags

Terkini

Terpopuler