Network
ZONA PRIANGAN - Insiden dua bola di lapangan terjadi sebelum Inggris mendapatkan hadiah penalti di gawang Denmark pada babak semifinal Euro 2020.
Kejadian diawali ketika Raheem Sterling menusuk pertahanan Denmark. Dia menggiring bola dan melewati bola lain yang masuk lapangan.
Wasit Danny Makkelie tidak menghentikan pertandingan dan Raheem Sterling dilanggar di kotak terlarang.
Baca Juga: Pemain Timnas Prancis Dembele dan Griezmann Terciduk Lakukan Pelecehan, FFF Belum Beri Hukuman
Ada kemungkinan wasit Danny Makkelie menganggap kehadiran bola kedua itu tidak mengganggu saat Sterling menyerang.
Manajer Denmark, Kasper Hjulmand sempat memberitahu adanya bola kedua itu kepada ofisial keempat yang bertugas di Stadion Wembley.
"Lima detik sebelum Sterling berlari, ada bola [lain] di lapangan, saya memberi tahu ofisial keempat," kata Kasper kepada Marca.
Baca Juga: Euro 2020: Wasit Cantik Ini Terciduk Berat Sebelah Mendukung Timnas Inggris
"Saya melihat beberapa di pers internasional menulis [tentang itu]. Dengan dua bola di lapangan dan penalti yang [seharusnya tidak diberikan]. Itu mengganggu saya," ujarnya.
Sterling tetap berusaha keras menuju gawang dan terjatuh setelah mendapat hadangan dari Joakim Maehle dan Mathias Jensen.
Harry Kane mengambil tendangan penalti tetapi diselamatkan oleh Kasper Schmeichel, namun bola pantulan berhasil disambarnya dan merobek gawang Denmark.
Baca Juga: Euro 2020: Agen Mata-mata Ethan Hunt Terciduk Berada di Belakang Timnas Inggris
Setelah kemenangan Inggris di semifinal, perdebatan berkecamuk tentang apakah Sterling benar-benar dilanggar di perpanjangan waktu.
Tetapi pemain sayap Inggris itu bersikeras bahwa dia memang tersandung, keputusan yang didukung oleh VAR.
Dia mengatakan kepada ITV: "Saya masuk ke dalam kotak dan dia menjegal kaki kanan saya."
Baca Juga: Model Sasha Attwood Muncul Sebagai WAGs di Euro 2020, Jack Grealish Tidak Bisa Menutupinya
Manajer Three Lions Gareth Southgate menyatakan dia tidak melihat insiden itu kembali dan memuji penampilan serba bisa bintangnya pada Rabu malam.
The Sun melaporkan, pakar ITV Ian Wright dan Roy Keane berselisih tentang keputusan itu, yang menurut pria Irlandia itu tidak benar.
Wright menjawab: "Tentu saja itu lembut tetapi itu telah diberikan sepanjang musim."***
