ZONA PRIANGAN - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah didenda sebesar 30.000 euro atau sekitar Rp516 juta oleh UEFA setelah fans Inggris melakuan gangguan dengan menggunakan pena laser yang diarahkan kepada kiper Denmark Kasper Schmeichel selama kemenangan semifinal Euro 2020 Inggris, badan sepak bola Eropa mengumumkan pada Sabtu, 10 Juli 2021.
FA juga dikenakan sanksi karena fans Inggris berulah dengan melakukan gangguan selama dikumandangkannya lagu kebangsaan Denmark dan pengaturan kembang api oleh fans Inggris di Wembley, beberapa di antaranya mencemooh lagu kebangsaan Denmark.
Baca Juga: Euro 2020: Ini Formasi Timnas Inggris di Final, Bukayo Saka Geser Posisi Sancho dan Rashford
Foto-foto di media Inggris menunjukkan sinar laser diarahkan ke wajah Schmeichel sebelum dilakukannya tendangan penalti penentu pertandingan di perpanjangan waktu, yang diblok kiper Leicester itu hanya untuk melihat Harry Kane mencetak gol rebound.
“Saya tidak menyadarinya selama tendangan penalti karena itu [sinar laser] berada di belakang saya di sisi kanan saya,” kata Kasper Schmeichel, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Sabtu, 10 Juli 2021.
"Tapi saya menyadarinya di babak kedua. Saya memberi tahu wasit dan saya pikir dia keluar dan memberi tahu salah satu hakim garis lainnya," tambahnya.
UEFA telah mengumumkan dakwaan terhadap Inggris pada Jumat, 9 Juli 2021.
Pasukan yang dipimpin oleh Gareth Southgate menang 2-1 di semi-final melawan Denmark dan akan menghadapi Italia di babak final yang akan digelar di Wembley pada Minggu, 11 Juli 2021. Ini merupakan final di turnamen besar pertama yang akan dijalani oleh Inggris sejak memenangkan Piala Dunia 1966.***