Mural Marcus Rashford Dirusak di Manchester Setelah Inggris Kalah di Final Euro 2020

- 14 Juli 2021, 13:00 WIB
Mural Marcus Rashford dirusak supporter.
Mural Marcus Rashford dirusak supporter. /NDTV.COM
ZONA PRIANGAN - Setelah Inggris kalah di final Euro 2020 melawan Italia, mural striker Marcus Rashford dirusak.
 
Karya seni yang ada di jalan-jalan Manchester telah dirusak setelah striker gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020.
 
Kantong sampah telah ditempatkan di samping mural dan pendukung nakal telah menutupi karya seni itu dengan beberapa grafiti.
 
Mural Rashford dibuat oleh seniman jalanan Akse dalam kemitraan dengan proyek komunitas Withington Walls.
 
 
Edward Welland, Stations Project Management and Works Package Manager di Manchester, mengutuk tindakan ini dan mengatakan bahwa tindakan semacam ini tercela.
 
"Saya keluar untuk memperbaiki apa yang saya bisa dan menutupi apa yang tidak bisa saya tutupi dan mudah-mudahan kami akan mendatangkan artis untuk datang dan memperbaikinya," kata Wellard, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 13 Juli 2021.
 
"Kami kemarin berani bermimpi dan harapan kami pupus, tetapi untuk bangun ini lebih menyedihkan. Rasisme tampaknya semakin merajalela," tambahnya.
 
 
Italia berhasil mengubur mimpi Inggris untuk menjuarai Kejuaraan Eropa di babak final Euro 2020 yang berlangsung di depan publiknya sendiri di Wembley Stadium, pada Senin.
 
Italia mengalahkan Inggris 3-2 melalui adu tendangan penalti setelah laga normal 90 menit berakhir 1-1 dan bahkan perpanjangan waktu pun tak mampu memecah kebuntuan.
 
Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, semuanya gagal mencetak gol saat mengeksekusi tendangan penalti dalam adu tendangan penalti. Para pemain Inggris juga menghadapi pelecehan di media sosial.
 
 
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengutuk pelecehan rasial yang mengerikan terhadap para pemain di media sosial menyusul kekalahan The Three Lions di babak final Euro 2020.
 
Perdana Menteri Inggris juga mengatakan para pemain Inggris layak mendapat pujian karena kepahlawanan mereka dan tidak boleh dilecehkan secara rasial di media sosial.
 
Asosisi sepakbola Inggris (FA) pada Senin dini hari juga mengutuk pelecehan rasis terhadap pemain.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x